BOLASPORT.COM - Dominasi Indonesia pada ganda putra disaingi Malaysia. Kedua negara kini punya jumlah pasangan yang sama di jajaran top 10 pada peringkat dunia BWF.
Ada masanya ketika Indonesia menjadi kekuatan tunggal ganda putra di antara negara-negara Asia Tenggara.
Setidaknya dalam setengah dekade terakhir, Malaysia ataupun Thailand kesulitan menemukan kombinasi yang mampu mengusik Indonesia di ganda putra.
Perbedaan kekuatan yang besar sampai membuat publik Negeri Jiran pernah keringat dingin.
Kekhawatiran muncul ketika tiga pasangan andalan Malaysia hampir diadu tiga pasangan andalan Indonesia pada babak pertama Malaysia Open 2021. Hampir karena turnamennya batal.
"Pada ganda putra, keempat pasangan Malaysia bisa tersingkir pada babak pertama," tulis media Malaysia, The Star, dalam artikel mereka (tautan).
Namun, dalam 12 bulan terakhir, situasi berubah. Pasangan ganda putra Malaysia tak bisa lagi diremehkan.
Indonesia malah dibuat Malaysia merugi di tiga turnamen besar ketika andalan di ganda putra justru kalah.
Pada Olimpiade Tokyo 2020 Aaron Chia/Soh Wooi Yik menggagalkan kans medali Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar