BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia sukses meraih empat kemenangan beruntun di MotoGP 2022. Pencapaian ini membuat Bagnaia bersanding dengan para legenda balap.
Francesco Bagnaia melanjutkan tren kemenangannya setelah menjuarai MotoGP San Marino pada Minggu (4/9/2022).
Ini menjadi kemenangan keenam Francesco Bagnaia sepanjang musim ini dan kemenangan keempat secara berturut-turut.
Tiga kemenangan Bagnaia sebelumnya dicatatkan pada MotoGP Belanda, MotoGP Inggris, dan MotoGP Austria.
Rentetan poin penuh juga makin menghidupkan peluang Bagnaia merebut gelar juara.
Mengumpulkan 181 poin, Bagnaia mengkudeta Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dari posisi kedua dan tinggal terpaut 30 poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di puncak klasemen sementara.
Sekadar informasi, sebelum MotoGP Belanda, Bagnaia tertinggal sejauh 91 poin dari Quartararo yang berstatus juara bertahan.
Tak cuma soal perburuan gelar, Bagnaia mencetak rekor tersendiri dengan pencapaiannya ini.
Bagnaia menjadi pembalap Ducati pertama yang mampu membukukan empat kemenangan beruntun pada MotoGP.
Baca Juga: Marc Marquez Belum Siap jika Harus Kembali pada MotoGP Aragon 2022
Rekor sebelumnya adalah tiga kali yang ditorehkan Casey Stoner pada 2007, musim ketika dia dan Ducati menjadi juara, dan 2008 .
Dikutip dari Speedweek, Bagnaia juga masuk dalam jajaran para pembalap yang memiliki rekor empat kemenangan beruntun atau lebih.
Rekor tertinggi di kelas para raja adalah 10 kemenangan beruntun yang dibukukan oleh Giacomo Agostini, Mick Doohan, dan Marc Marquez.
Marc Marquez menjadi pembalap teranyar yang berhasil melakukannya. Si Semut dari Cervera tak terhentikan pada awal musim 2014.
Mentor Bagnaia, Valentino Rossi, menyusul dengan catatan tujuh kemenangan beruntun yang dicetaknya semasa memperkuat Repsol Honda pada 2002.
Rossi juga berbagi catatan serupa dengan dua legenda MotoGP lainnya yaitu John Surtees dan Mike Hailwood.
Dengan tiga balapan berikutnya berlangsung di sirkuit yang cukup ramah bagi Ducati: Aragon, Motegi, dan Buriram, Bagnaia berpeluang untuk melanjutkan catatan apiknya.
Bagi Bagnaia, fokus merebut kemenangan di setiap lomba lebih mudah daripada memikirkan kans juaranya saat ini.
"Saya masih tertinggal 30 poin, dan itu besar," kata Bagnaia, menepikan pembicaraan soal persaingan gelar, dikutip dari Paddock-GP.
MotoGP Aragon akan berlangsung pada Minggu (18/9/2022). Bagnaia datang sebagai pemenang lomba musim lalu.
Baca Juga: Fabio Quartararo Diprediksi Memble pada MotoGP Aragon 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Paddock GP, Speedweek.com |
Komentar