BOLASPORT.COM - Indonesia, Thailand, dan Malaysia menjadi wajah Asia Tenggara di jagat bulu tangkis berkat prestasi tinggi. Kerja sama kini terjalin antara Thailand dan Malaysia untuk meningkatkan prestasi mereka.
Indonesia, Malaysia dan Thailand dikenal sebagai tiga negara yang menghasilkan pebulu tangkis kelas dunia sejak dahulu.
Di Asia Tenggara, ketiga negara menguasai perolehan medali emas SEA Games yang merupakan ajang multi-event paling bergengsi di region ini.
Pada SEA Games 2021 yang diselenggarakan di Vietnam pada Mei lalu hasilnya masih sama.
Nomor beregu plus tunggal putra dan tunggal putri dikuasai Thailand. Kunlavut Vitidsarn merebut emas di tunggal putra sedangkan Pornpawee Chochuwong di tunggal putri.
Indonesia membawa pulang dua medali emas dari ganda putra dan ganda putri.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jadi peraih medali emas untuk sektor ganda putra.
Adapun pasangan baru Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti langsung unjuk gigi dengan mengalahkan para unggulan.
Adapun Malaysia menggondol medali emas dari ganda campuran melalui pasangan Peck Yen Wei/Chen Tang Jie.
Baca Juga: Marcus/Kevin Jalani Pekan Terakhir sebagai Pasangan No 1, Akan Lengser Setelah 214 Pekan di Puncak
Malaysia kini menjalin kerjasama selama dua tahun dengan Thailand untuk meningkatkan prestasi bulu tangkis kedua negara.
Menurut Presiden BAM, Mohamad Norza Zakaria, kerjasama dengan federasi lain penting karena bisa berbagi pengalaman dalam pengembangan di negara masing-masing.
Thailand dipilih karena menjadi salah satu negara kuat di Asia Tenggara.
Negeri Gajah Perang juga kuat di sektor putri, sektor yang justru menjadi titik lemah Malaysia dalam beberapa tahun terakhir.
Di sisi lain, Thailand mengalami kekurangan pada sektor putra. Di luar Kunlavut Vitidsarn, stok pemain mereka tak sementereng Malaysia ataupun Indonesia.
"Ini adalah sesuatu yang penting tidak hanya untuk BAM tetapi juga untuk perkembangan bulu tangkis di Malaysia," ucap Zakaria dikutip dari Harian Metro.
"Kami sedang mempersiapkan untuk mencapai target memenangkan medali emas pertama pada Olimpiade Paris 2024 dan juga Piala Thomas pada tahun yang sama."
Demi terjalinnya kerjasama yang menguntungkan antara Malaysia dan Thailand kedua negara akan segera melakukan penandatanganan MoU.
"Kami akan menggalakkan pertukaran dan menjalin hubungan lebih rapat menerusi usaha menandatangani MoU bersejarah ini," ucap Tan Sri Dr Mohammad Zakaria.
"Dengan kerjasama saling menguntungkan ini, kami akan mempunyai hubungan yang lebih komprehensif dan strategis."
MoU antara Malaysia dan Thailand sendiri menyangkut hubungan strategis dalam berbagai aspek seperti sports science, program latihan bagi atlet, pelatih hingga staf.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Harian Metro |
Komentar