BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menjadi salah satu wakil Merah-Putih yang paling subur tahun ini.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto telah menembus tujuh partai final, dalam tiga di antaranya mereka keluar sebagai kampiun.
Tercatat, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga menjadi wakil Indonesia yang sering terlihat naik ke tangga podium.
Pada Kejuaraan Asia 2022 dan Kejuaraan Dunia 2022 mereka berhak atas medali perunggu berkat lolos ke semifinal.
Meski mengalami peningkatan prestasi, posisi Fajar/Rian di ranking dunia BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) belum ikut terangkat naik.
Fajar/Rian bahkan harus turun satu setrip ke peringkat enam setelah digeser pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang baru saja menjadi juara dunia.
Meski demikian, Fajar/Rian hanya perlu menjaga konsistensi performa.
Menurut data yang dihimpun BadmintonStatistics.net, penghitungan ranking dunia normal akan menampilkan Fajar/Rian di peringkat ketiga dunia.
Ranking dunia BWF saat ini masih menghitung poin dari turnamen tiga tahun yang lalu sebagai kompensasi atas pembatasan yang terjadi karena pandemi.
Baca Juga: Pelatih Masih Percaya Marcus/Kevin, Misi Berikutnya: Olimpiade Paris 2024
Perbandingan Ranking Dunia Pekan Ke-37 2022 | |
Ranking Dunia BWF | Ranking Dunia Aktual |
1. Marcus/Kevin (Indonesia) | 1. Hoki/Kobayashi (Jepang) 2. Marcus/Kevin (Indonesia) 3. Fajar/Rian (Indonesia) 4. Chia/Soh (Malaysia) 5. Astrup/Rasmussen (Denmark) 6. Ahsan/Hendra (Indonesia) 7. Ong/Teo (Malaysia) 8. Rankireddy/Shetty (India) 9. Goh/Izzuddin (Malaysia) 10. Lee/Wang (Taiwan) |
Sumber: BWFBadminton.com, BadmintonStatistics.net |
Ranking dunia "sejati" berdasarkan 52 pekan aktual ditargetkan akan hadir kembali pada pekan pertama tahun 2023.
Fajar/Rian pun berharap bisa menembus peringkat tiga dunia pada akhir tahun atau bahkan melampauinya.
"Bicara podium tertinggi, pasti semua ingin juara. Namun, kami punya target menembus dua besar, minimal tiga besar pada akhir tahun," kata Fajar, dilansir dari Kompas.com.
Fajar menambahkan bahwa peringkat tiga besar akan menambah kepercayaan diri mereka saat mengikuti turnamen sekaligus menghindarkan mereka dari hasil undian yang sulit.
BWF memisahkan unggulan pertama dan kedua dalam pul yang berbeda sehingga baru akan bertemu pada final.
"Kalau kami di dua besar, dari undian memungkinkan kami lebih enak dan tidak bertemu unggulan lainnya pada babak-babak awal," kata Fajar.
"Jadi, kalau bisa ya unggulan pertama, unggulan kedua," ucap Fajar.\
"Seeded tiga tidak apa-apa sebenarnya. Hanya saja, kalau punya ranking tinggi menambah kepercayaan diri
Baca Juga: Pelatih Bawa Kabar Bagus soal Yeremia, Direncanakan Kembali 4 Bulan Lagi
Fajar/Rian akan melanjutkan penampilan mereka pada tur Eropa.
Tur Eropa akan memuat Denmark Open 2022 (18-23 Oktober), French Open 2022 (25-30 Oktober), dan Hylo Open 2022 (1-6 November).
Denmark Open dan French Open menjadi target Fajar/Rian.
Kebetulan, keduanya merupakan turnamen BWF World Tour Super 750 yang belum pernah dimenangi Fajar/Rian.
Pencapaian tertinggi Fajar/Rian adalah menjuarai turnamen Super 500 (setara Superseries). Terkini adalah Malaysia Masters 2022.
"Di Denmark, Paris, di tur Eropa, kami juga harus cepat beradaptasi karena cuaca berpengaruh," tutur Fajar.
"Pola makannya beda, kami harus benar-benar membiasakan dari segi non-teknisnya."
"Dari segi teknisnya, kami harus benar-benar lebih siap dalam waktu satu bulan ini."
"Level pertandingannya juga lumayan besar Super 750, saya ingin hasil terbaik di sana," pungkas pemain asal Bandung itu.
Baca Juga: 5 Pasang Ganda Indonesia Hasil Eksperimen PBSI Siap Unjuk Gigi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | KOMPAS.com, BadmintonStatistics.net |
Komentar