BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, memiliki modal bagus jelang gelaran MotoGP Aragon 2022 akhir pekan nanti.
Francesco Bagnaia berangkat ke MotoGP Aragon 2022 dengan modal yang bisa membuat nyali para rivalnya menciut.
Empat kemenangan beruntun telah dicatatkan oleh Francesco Bagnaia yaitu GP Belanda, GP Inggris, GP Austria, dan GP San Marino.
Bahkan, rekor tersebut berhasil mengalahkan rekor pembalap Ducati yang pernah meraih rekor kemenangan yaitu Casey Stoner dengan tiga kali kemenangan beruntun.
Selain rekor empat kali kemenangan beruntun, Bagnaia juga memiliki kenangan manis di Sirkuit Aragon, Spanyol.
Bagnaia tahun lalu berhasil meraih kemenangan. Kemenangan itu sangat istimewa bagi Bagnaia karena merupakan kemenangan pertamanya di kelas utama MotoGP.
Tidak hanya itu publik tentunya masih ingat bagaimana perjuangan Bagnaia untuk mendapatkan kemenangan pertamanya tersebut.
Bagnaia yang saat itu baru menjalani musim ketiganya di kelas utama MotoGP harus berduel sampai lap-lap akhir dengan Marc Marquez (Honda), yang dikenal sebagai rajanya MotoGP Aragon.
Bagnaia sendiri sudah tidak sabar kembali menggeber Desmosedici tunggangannya di Sirkuit Aragon, Spanyol, untuk kembali mencetak kemenangan.
Baca Juga: Setahun Setelah Kemenangan Pertama Bagnaia: Rasio Menang 50 Persen, Berawal dari Dihipnotis Rossi
"Saya tak sabar untuk menginjak gas lagi di Aragon karena saya meraih kemenangan MotoGP pertama saya musim lalu," ucap Bagnaia dikutip Bolasport.com dari Speedweek, Kamis (15/9/2022).
Bagnaia juga memiliki modal cukup bagus dari hasil tes resmi di Sirkuit Misano, Italia pada 6-7 September 2022.
Pembalap yang pernah berguru pada Valentino Rossi tersebut berhasil menjadi pembalap tercepat kedua pada waktu gabungan.
Bagnaia hanya terpaut 0,118 detik dari pembalap Yamaha, Fabio Quartararo yang sukses mencatatkan waktu terbaik 1 menit 31,054 detik.
Pembalap berkebangsaan Italia tersebut yakin bahwa akhir pekan nanti bisa lebih cepat dari tahun lalu.
"Ini umumnya tempat yang sangat baik bagi kami dan saya pikir kami bisa lebih cepat dari tahun lalu," ucap Pecco.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2022 - Misi Sulit Fabio Quartararo tapi Siapa Bilang El Diablo Tak Punya Ambisi?
Meski memiliki modal mentereng berkat empat kali kemenangan beruntun serta meraih kemenangan musim lalu, Bagnaia tidak ingin jemawa.
Bagnaiaakan tetap mempersiapkan balapan seperti biasa dengan melakukan yang terbaik sejak hari Jumat dan berkonsentrasi penuh pada saat balapan di hari Minggu.
Selain itu, Bagnaia juga enggan untuk memikirkan gelar Juara Dunia dulu.
Meski secara poin saat ini Bagnaia hanya terpaut 30 poin dari Quartararo yang mengoleksi 211 poin.
"Kami akan menangani akhir pekan seperti biasa," ucap Bagnaia.
"Kami akan melakukan yang terbaik mulai Jumat dan berkonsentrasi penuh pada balapan akhir pekan tanpa memikirkan Kejuaraan Dunia."
Baca Juga: Pengamat MotoGP Sebut Comeback Marc Marquez di Aragon Sangat Berisiko
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar