BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, siap pensiun dari dunia pelatih jika Federico Valverde gagal cetak 10 gol pada musim 2022-2023.
Gelandang Real Madrid, Federico Valverde, menjadi sosok penting di balik kemenangan Real Madrid atas RB Leipzig pada matchday 2 Grup F Liga Champions 2022-2023.
Bermain di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (14/9/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, Real Madrid sempat dibuat frustrasi oleh Leipzig.
Klub berjulukan Los Blancos itu dipaksa bermain tanpa gol hingga paruh pertama berakhir.
Selepas turun minum, Real Madrid juga terlihat masih kesulitan dalam membongkar pertahanan rapat Leipzig.
Baru pada menit ke-80, Valverde berhasil memecah kebuntuan Real Madrid.
Menerima umpan silang dari Vinicius Junior, Valverde sempat mengecoh Abdou Diallo sebelum melepaskan tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti.
Sepakan gelandang timnas Uruguay tersebut mengarah ke pojok kanan bawah gawang RB Leipzig.
Gol tersebut membuat Real Madrid bermain semakin leluasa.
Terbukti, Los Blancos kembali menambah gol ke gawang Leipzig pada menit ke-90+1 lewat Marco Asensio.
Real Madrid pun menang 2-0 atas wakil Jerman tersebut.
Seusai pertandingan, Carlo Ancelotti mengaku takjub dengan permainan luar biasa Valverde.
Baca Juga: Aubameyang Tak Sanggup Hubungi Thomas Tuchel Saking Sedihnya
Ancelotti kemudian mengaku heran dengan kenyataan bahwa gelandang berusia 24 tahun itu hanya mampu mencetak 1 gol pada musim 2021-2022.
Padahal, menurut Ancelotti, Valverde mampunyai kualitas luar biasa.
Juru taktik asal Italia tersebut kemudian berani bertaruh akan merobek lisensi kepelatihannya jika sampai Valverde gagal mencetak minimal 10 gol pada musim 2022-2023.
Sejauh ini, Valverde telah membukukan 3 gol di lintas kompetisi.
"Anehnya, pada musim lalu, Valverde hanya mencetak satu gol," kata Ancelotti seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Real Madrid.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Harry Kane Jadi Sosok Tunggal yang Tentukan Nasib Inggris
"Padahal, dia punya kemampuan menembak yang luar biasa."
"Saya mengatakan kepadanya jika dia tidak mampu mencetak setidaknya 10 gol dalam satu musim, saya akan merobek sertifikat kepelatihan saya."
"Dia mampu dipercaya dan menunjukkan kualitasnya."
"Hal ini bukan hanya tentang energi dan fleksibilitasnya saja, ini juga tentang menjadi pintar di lapangan dan membaca situasi dengan bagus."
"Dia punya peluang bagus."
"Kita harus menunggu untuk menyebutnya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia," tutur mantan pelatih AC Milan itu menambahkan.
Baca Juga: Sudah Dua Kali Kalah, Waktunya Juventus Diam dan Bekerja Lebih Keras
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Realmadrid.com |
Komentar