BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, ingin menggunakan mesin untuk 2023 pada MotoGP Aragon 2022 jika bisa.
Hal tersebut wajar sebenarnya, karena performa mesin yang disiapkan Yamaha untuk musim depan menurut Fabio Quartararo lebih baik dibandingkan mesin yang saat ini digunakan.
Mesin tersebut sudah diuji coba pada sesi tes resmi MotoGP di Sirkuit Misano, Italia, pada 6-7 September 2022 lalu.
Dengan mesin baru pembalap yang kerap disapa El Diablo tersebut, sukses menjadi yang tercepat dalam waktu gabungan. Bahkan El Diablo bisa menyaingi kecepatan dari para pembalap Ducati.
Dari hasil sesi tes resmi di Sirkuit Misano, Italia, El Diablo berhasil mencatatkan waktu tercepat 1 menit 31,054 detik.
Tidak hanya meningkat dalam hal catatan waktu, dari data statistik motor prototipe untuk musim depan tersebut, juga bisa mencapai top speed yang cukup tinggi yaitu 298,3 km/jam.
Tentu itu menjadi angin segar bagi El Diablo karena, sejak awal musim salah satu keluhannya adalah masalah top speed yang kalah dari pabrikan lain.
Jadi tidak heran jika El Diablo ngiler ingin menggunakan mesin baru pada MotoGP Aragon 2022.
Mesin baru tersebut diyakini mampu mengejar Francesco Bagnaia (Ducati) yang kembali dijagokan meraih kemenangan, namun sayang hal tersebut jelas tidak bisa dilakukan El Diablo.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2022 - Difavoritkan Raih Kemenangan, Bagnaia Bongkar Kuncinya
"Saya ingin bisa memasang mesin 2023 untuk tahun ini, tapi itu tidak mungkin," ucap El Diablo dikutip Bolasport.com dari Motosan, Jumat (16/9/2022).
Meski tidak bisa menggunakan mesin baru saat balapan di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu (18/9/2022). El Diablo akan menggunakan sasis baru. Dan menurutnya itu adalah sebuah peningkatan yang bisa membawanya lebih kompetitif.
"Tetapi kami akan memiliki sasis baru yang menurut saya merupakan peningkatan di beberapa area dan mungkin sedikit lebih buruk di area lain," ucap El Diablo.
Perihal sasis baru, El Diablo mengatakan bahwa akan diuji terlebih dahulu kemungkinan besar di sesi FP1 atau FP2.
"Saya rasa kami akan mencobanya besok. Saya tidak tahu apakah itu FP1 atau FP2," ucap El Diablo.
"Saya akan menguji sasis baru dan melihat cara kerjanya, tetapi saya cukup percaya diri."
Akan tetapi, Quartararo mengatakan bahwa menjalani akhir pekan di Sirkuit Aragon, Spanyol bukan perkara mudah.
Pembalap Prancis tersebut menilai bahwa gaya balap dan juga motornya kurang cocok dengan karakteristik Sirkuit Aragon, Spanyol. Musim lalu saja El Diablo hanya mampu menyelesaikan balapan di tempat kedelapan.
"Ini adalah sirkuit yang sulit, meskipun Yamaha selalu cepat di sini," ucap Quartararo
"Dalam balapan kami tidak pernah bisa mendapatkan hasil yang baik, terutama dalam beberapa tahun terakhir."
Baca Juga: MotoGP Aragon 2022 - Cocok Dengan Karakteristik Aprilia, Aleix Espargaro Bidik Podium
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar