BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Francesco Bagnaia mengaku dirinya telah meminta legenda MotoGP Valentino Rossi untuk menjadi pelatihnya.
Francesco Bagnaia memiliki kans besar untuk meraih gelar juara dunia pertamanya di kelas tertinggi pada MotoGP 2022 ini.
Dengan performa yang trengginas melalui empat kemenangan beruntun, Francesco Bagnaia sudah membukukan 181 poin.
Hingga menjelang bergulirnya MotoGP Aragon 2022 akhir pekan ini, pembalap asal Italia itu terpaut 30 poin dari pemuncak klasemen Fabio Quartararo (Yamaha).
Sensasi yang luar biasa ketika menggeber motor Desmosedici tengah dirasakan Bagnaia tatkala MotoGP 2022 menyisakan enam seri lagi.
Dalam wawancara yang dilansir BolaSport.com dari laman Motosan, Bagnaia merasa semua yang direncanakan telah berjalan baik meski ada beberapa kendala kecil.
"Bagi saya ini adalah momentum yang indah, saya merasa baik saat berada di atas motor," kata Francesco Bagnaia menjelaskan.
"Kecuali di Assen (Belanda) kami selalu memiliki beberapa masalah, namun sejak itu semuanya berjalan dengan baik," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Alasan Dibalik Perpanjangan Kontrak Takaaki Nakagami di LCR Honda
Tidak hanya soal pengembangan motor, rekan setim Jack Miller tersebut mengaku meminta legenda MotoGP Valentino Rossi menjadi pelatihnya.
Valentino Rossi dinilai sosok yang tepat untuk mendampingi Bagnaia mengingat dia adalah pembalap hebat yang pernah menjadi ikon MotoGP.
Selain itu, Bagnaia sudah memiliki kedekatan tersendiri dengan The Doctor karena dia adalah salah satu jebolan VR46 Riders Academy.
"Saya telah meminta Valentino Rossi untuk menjadi pelatih," ucap Francesco Bagnaia menjelaskan.
Lebih lanjut, pembalap asal Italia tersebut mengaku sempat membuat beberapa kesalahan kecil yang merugikan dirinya dan tim pada awal musim.
Namun seiring berjalannya waktu, Francesco Bagnaia semakin matang dari sisi mentalitas untuk meraih gelar juara dunia pertamanya.
"Kami memiliki kesulitan dengan motor ini, sejak balapan di Jerez, Spanyol kondisinya menjadi lebih baik tapi ada banyak kesalahan," ucap Bagnaia.
"Kemudian kami menyadari sebabnya dan kami bekerja keras untuk menemukan konsistensi," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Drama Marc Marquez Berlanjut, Comeback di Aragon Berpotensi Absen di Jepang dan Thailand
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar