BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller, tidak ingin melakukan banyak kesalahan pada balapan di MotoGP Aragon 2022 nanti agar tidak merana lagi.
Miller tampil cukup apik sepanjang hari Sabtu (17/9/2022), terutama pada sesi kualifikasi MotoGP Aragon 2022.
Pembalap Australia mampu menjadi pembalap tercepat kedua setelah mencatatkan waktu 1 menit 46,069 detik di Sirkuit Aragon, Spanyol.
Catatan waktu tersebut mengantarkan Miller kembali memulai balapan dari barisan depan, hanya satu grid di belakang rekan satu timnya, Francesco Bagnaia yang meraih pole position.
Memulai balapan dari urutan kedua, Miller kembali berpeluang besar untuk naik podium setelah seri sebelumnya merana.
Miller harus merana karena tampil mengecewakan pada MotoGP San Marino 2022 akibat membuat kesalahan di lap-lap awal hingga membuatnya finis ke-18.
Kini kesempatan untuk membayar kesalahannya di MotoGP San Marino 2022 kembali terbuka lebar.
Apalagi Miller mengakui telah menemukan solusi dari kurangnya grip di Sirkuit Aragon, Spanyol, yang sempat dikeluahkannya usai menjalani sesi latihan bebas hari Jumat.
Pada hari Sabtu Miller melakukan beberapa perubahan set-up pada motornya, hal tersebut terbukti cukup manjur karena membawanya sangat kencang di sesi kualifikasi.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2022 - Solusi Putus Asa Quartararo agar Tidak Diasapi Bagnaia Lagi
"Karena tingkat cengkeraman trek yang rendah, kami membuat beberapa perubahan besar pada motor hari Sabtu," ucap Miller dikutip Bolasport.com dari Speedweek, Minggu (18/9/2022).
"Dan banyak membantu saya untuk menjadi lebih cepat. Saya berusaha keras di kualifikasi dan saya senang bisa kembali ke barisan depan."
Pembalap yang saat ini berada di peringkat enam klasemen, akan berusaha untuk tidak membuat banyak kesalahan pada balapan nanti, Minggu (18/9/2022).
"Saya harap tidak membuat kesalahan yang sama dalam balapan seperti terakhir kali di Misano," ucap Miller.
Jika Miller tidak membuat kesalahan tentunya podium bisa diraih olehnya, apalagi Desmosedici tunggangannya sangat cocok dengan karakter Sirkuit Aragon, Spanyol.
Terbukti Ducati sangat mendominasi di starting grid dimana ada empat pembalap Ducati yang akan memulai balapan dari dua baris terdepan.
Miller sendiri juga mengakui bahwa motornya bekerja dengan sangat baik di tiga balapan terakhir, karena pole position dan juga barisan depan selalu diisi oleh Ducati.
"Motornya bekerja dengan baik, para pengendara mengendarai dengan sangat baik," ucap Miller.
"Saya pikir ini kombinasi, tapi tanpa ragu, motornya bekerja dengan fantastis."
Baca Juga: Imbas Perbuatan Memalukan, Kru Tim Legenda MotoGP Dijatuhi Hukuman
"Orang yang sama berada di barisan depan tiga kali berturut-turut di trek yang sama sekali berbeda."
"Misalnya di Misano kami memiliki banyak cengkeraman tetapi tidak di sini, itu menunjukkan seberapa bagus motornya."
Meski memiliki motor yang bagus dan cocok dengan Sirkuit Aragon, Spanyol Miler tampaknya tidak akan semudah itu naik ke podium.
Selain rival-rivalnya yang sangat cepat trek Record Miller di Sirkuit Aragon, Spanyol, sendiri sebenarnya tidak terlalu bagus.
Semenjak mentas di kelas utama MotoGP pada tahun 2015, Miller baru satu kali naik podium.
Yaitu podium ketiga yang diraihnya saat membela tim Pramac Racing pada tahun 2019 yang lalu.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2022 - Tak Lagi Oke di Balapan Doang, Bastianini Pede Incar Kemenangan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar