BOLASPORT.COM - Asumsi bahwa Ducati akan melakukan team order mencuat dalam beberapa seri terakhir. Namun, bagi pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo akan jadi aneh jika Ducati melakukan itu.
Asumsi team order mencuat sejak kembali terbukanya jalan bagi Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) untuk meraih gelar Juara Dunia MotoGP.
Jalan Bagnaia terbuka setelah pembalap Italia memenangi balapan di MotoGP Belanda 2022, sedangkan Quartararo harus kehilangan poin.
Selanjutnya, kemenangan beruntun di tiga seri balapan juga membuat jalan Bagnaia semakin terbuka lebar.
Kini Bagnaia hanya selisih 30 poin saja dari Quartararo yang berada di puncak klasemen dengan raihan 211 poin.
Jika Bagnaia terus tampil konsisten dan selalu naik podium, tentunya akan lebih mudah bagi Bagnaia untuk menjegal Quartararo dari puncak klasemen.
Apalagi ada tujuh pembalap Ducati lain di grid, jika diminta oleh pabrikan Borgo Panigale membantu tentu jalan Bagnaia akan semakin mudah.
Ducati sudah sangat lama tidak bisa merasakan gelar Juara Dunia bersama pembalapnya, tentu nafsu untuk meraih gelar musim ini sangat besar.
Terakhir kali Ducati merasakan gelar Juara Dunia MotoGP adalah tahun 2007 bersama pembalap Australia, Casey Stoner.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2022 - Sisi Iblis Quartararo Mengambil Alih, Mode Ugal-ugalan El Diablo Aktif Hari Ini
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar