BOLASPORT.COM - Muhammad Ferarri sempat buat Timnas U-20 Indonesia menderita lalu bawa timnya comeback fantastis atas Vietnam.
Timnas U-20 Indonesia berhasil catatkan comeback fantastis atas Vietnam dengan skor 3-2 pada laga ketiga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2022 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Minggu (18/9/2022).
Timnas U-20 Indonesia sempat unggul 1-0 lewat sepakan Marselino Ferdinan.
Lalu Vietnam sempat membalikkan kedudukan pada menit kedelapan puluh.
Salah satu gol yang bersarang ke gawang timnas U-20 Indonesia berawal dari gol bunuh diri sang kapten, Muhammad Ferarri.
Muhammad Ferarri sebelumnya tampil cukup baik di barisan pertahanan timnas U-20 Indonesia semalam sebagai bek tengah menemani Robi Darwis.
Namun gol bunuh diri sang kapten sempat membuyarkan keunggulan sekaligus konsentrasi timnas U-20 Indonesia.
Sejurus kemudian, pada menit ke-82, Muhammad Ferarri yang maju ke depan saat situasi sepak pojok berhasil cetak gol penyama kedudukan.
Gol sang kapten memicu semangat para suporter dan pemain timnas U-20 Indonesia meningkat drastis.
Tiga menit kemudian, timnas U-20 Indonesia berhasil memastikan kemenangan usai Rabbani Tasnim mencetak gol memanfaatkan umpan silang Alfriyanto Nico.
Baca Juga: Termasuk Timnas U-20 Indonesia, Inilah Rekap 15 Tim Yang Lolos ke Piala Asia U-20 2023
Kemenangan tersebut cukup fantastis, karena timnas U-20 Indonesia sempat tertinggal terlebih dahulu.
Muhammad Ferarri mengaku senang dengan kemenangan timnas U-20 Indonesia semalam atas Vietnam.
"Pertama, Alhamdulillah syukur ya, karena ini, terima kasih untuk teman-teman juga,"
"Apa yang kita capai untuk balas dendam sudah tuntas lah, happy banget,"
Untuk rahasia dibalik comeback timnas U-20 Indonesia atas Vietnam, Muhammad Ferarri mengaku cukup punya mental sebagai pemenang.
"Mental, tekanan mental pemain untuk menang," ujar Muhammad Ferarri.
Hal itu terlihat pada ekspresi sang kapten sendiri saat diwawancarai oleh awak media termasuk BolaSport.com di mixed zone Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya menunjukkan raut muka yang sangat percaya diri.
Ferarri juga mengaku tidak ada tekanan sama sekali saat tertinggal dari Vietnam.
Justru dihadapan puluhan ribu suporter, Muhammad Ferarri menekankan untuk tetap tenang dan jadikan penonton sebagai motivasi.
"Bagi saya, tidak ada tekanan, namun motivasi bagi saya untuk berkembang ya, karena sangat-sangat dibutuhkan ya untuk mengejar dua gol," ujar Ferarri.
Namun Muhammad Ferarri menekankan setiap pemain untuk tetap tenang saat-saat tertinggal dan tetap menjaga komunikasi antar pemain.
"Tetap jaga komunikasi dan tetap tenang," tutupnya saat menjawab pertanyaan awakmedia saat situasi ketinggalan 1-2 atas Vietnam.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar