BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) mengungkapkan alasan mengapa tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong, yang disebut sebagai penerus Lee Chong Wei itu turun mengikuti turnamen Challenge.
Setelah tampil pada Kejuaraan Dunia 2022, Ng Tze Yong dijadwalkan tampil pada Indonesia International Challenge pada 11-16 Oktober dan Indonesia Masters (18-23 Oktober) keduanya di Malang.
Sebelumnya, Ng Tze Yong memilih untuk melewatkan turnamen Super 100, Vietnam Open 2022 pada 27 September-2 Oktober untuk fokus pada Malaysia Games yang sedang berlangsung.
BAM juga memasukkan peraih medali perak Commonwealth Games ini pada Denmark Open 2022 (18-23 Oktober) dan French Open 2022 (25-30 Oktober), tetapi kemudian menariknya keluar dari Denmark Open.
Baca Juga: Takuro Hoki/Yugo Kobayashi Sempat Coba Sektor Ganda Campuran hingga Raih Peringkat 1 Dunia
"Saya mengerti para penggemar sangat antusias, terutama tentang kemajuan para pemain kami. Namun, kami juga sangat teliti dalam perencanaan kami. Kami tidak membuat keputusan hanya demi melakukan sesuatu," kata Direktur kepelatihan tunggal, Wong Choong Han.
"Kami tidak bisa menjelaskan semuanya, tetapi saya akan menjelaskannya untuk ini. Kami memasukkan Tze Yong untuk Denmark Open pada Oktober, tetapi dia ada di daftar cadangan," ucap Wong dilansir BolaSport.com dari News Straits Times.
"Denmark Open adalah turnamen pertama setelah jeda panjang. Saya tidak berpikir akan ada banyak penarikan dari undian 32 besar karena semua orang ingin bertanding."
"Karena itu, kami memilih untuk menarik Tze Yong dan bermain di Malang, di mana ada dua turnamen untuknya. Satu untuk pemanasan sebelum Indonesia Masters. Kami tidak menariknya dari French Open karena mungkin ada beberapa mundur setelah Denmark Open karena cedera, dan sebagainya."
Mantan peringkat 1 dunia itu menunjukkan bahwa sangat penting bagi Ng untuk kembali berlatih setelah jadwal yang padat, termasuk Commonwealth Games di Birmingham pada Agustus dan Kejuaraan Dunia di Jepang.
"Para penggemar ada bagi Tze Yong karena dia telah melakukannya dengan baik, tetapi dia juga perlu berlatih. Setelah jadwal yang padat tanpa istirahat, kami harus membawanya kembali," ujar Wong.
"Untuk Malaysia Games, kami tahu dari awal tidak akan mengganggu program kami menyusul penundaan Asian Games Hangzhou, aku Wong.
"Ya, banyak yang mempertanyakan mengapa pemain top kami bermain di Malaysia Games, tetapi sebenarnya para pemain ini hanya ingin mewakili negara bagian mereka yang telah banyak berinvestasi di dalamnya. Saya tidak melihat ada yang salah."
"Di China, pemain top mereka kembali dan bermain di turnamen lokal, mewakili provinsi mereka. Tze Yong adalah pemain yang berdedikasi. Dia tahu apa yang dia inginkan dan perlu lakukan. Ini adalah praktik umum," tutur Wong.
BAM telah melepas 65 pemain untuk menjadi bagian dari Malaysia Games tahun ini.
Baca Juga: Indonesia International Series 2022 – Jadi Unggulan Kesatu, Komang Enggan Terbebani
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar