BOLASPORT.COM - Maverick Vinales melihat insiden yang menimpa Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) pada MotoGP Aragon menjadi keuntungan bagi Aprilia Racing.
Fabio Quartararo gagal meraih poin usai mengalami kecelakaan di lap pembuka MotoGP Aragon 2022 di MotorLand Aragon, Spanyol akhir pekan lalu.
Situasi yang terjadi tersebut membuat posisi Fabio Quartararo di puncak klasemen MotoGP musim ini terancam tergeser.
Pasalnya Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang meraih podium kedua semakin mendekat ke puncak klasemen.
Pembalap asal Italia itu kini hanya berjarak 10 poin dari Quartararo dengan 211 poin.
Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo Yakin Marc Marquez Berbohong soal Insiden MotoGP Aragon
Selain Bagnaia, Aleix Espargaro (Aprilia Racing) yang finis ketiga juga memperkecil ketinggalan dari pemuncak klasemen.
Pembalap asal Spanyol tersebut kini berjarak 17 poin dari Quartararo di peringkat tiga klasemen.
Vinales kemudian melihat musibah yang menimpa Quartararo menjadi berkah bagi tim Aprilia.
Pasalnya peluang Espargaro membawa Aprilia dalam menjadi juara dunia MotoGP masih terbuka.
"Saya pikir itu sangat penting bagi kami dan Aprilia," kata Vinales dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Sekarang saya berbicara sebagai sebuah tim. Saya merasa kasihan pada Fabio, karena kecelakaan itu sangat buruk dan saya harap dia baik-baik saja."
"Tapi kami kembali bertarung dalam perburuan gelar."
Dengan lima balapan tersisa musim ini, Vinales akan membantu Espargaro dalam weujudkan Aprilia bisa membawa pulang gelar juara.
"Sekarang saya harus berada di depan," ujar pembalap berjuluk Top Gun tersebut.
"Saya harus bertarung di depan dan membantu Aleix sebanyak yang dia bisa."
"Cara membantunya adalah dengan mencoba memenangkan balapan," tutup Vinales.
Baca Juga: Dilema Bos Ducati: Sejujurnya Saya Lebih Suka Bagnaia yang Menang
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar