BOLASPORT.COM - Terungkap fakta ada seorang petinggi Juventus yang paling ngotot ingin pecat Massimiliano Allegri. Namun, sang pelatih diselamatkan telepon dari presiden klub, Andrea Agnelli.
Para petinggi Juventus menggelar rapat pada Jumat (16/9/2022) di markas tim, Continassa, guna membahas kelanjutan nasib Massimiliano Allegri.
Pertemuan yang dihadiri bos-bos besar Juve dilakukan sehari sebelum partai kontra Monza di pekan ketujuh Liga Italia.
Terungkap bahwa pada hari itu Massimiliano Allegri berisiko kehilangan pekerjaan, terlepas dari apapun hasil duel di Monza.
Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, disebut-sebut paling ingin keputusan pemecatan dijatuhkan buat sang pelatih.
Dikutip BolaSport.com dari Corriere della Sera, dialah petinggi klub yang sangat berharap Juve segera mengganti juru taktik.
Hanya, suara dari Nedved saja tak cukup menggoyahkan koleganya di kursi dewan klub.
Keinginan eks gelandang energik Juventus dan Lazio bertentangan dengan presiden maupun CEO klub, Andrea Agnelli serta Maurizo Arrivabene.
Akibatnya suara terpecah karena perbedaan pendapat di kursi para petinggi Juventus sendiri mana yang pro serta kontra terhadap PHK Allegri.
"Agnelli dan Arrivabene mengatakan tidak. Rapor merah dalam laporan finansial sedang membayangi. Klub tidak ingin membebani pengeluaran gaji dengan sebuah keputusan pemecatan," tulis Corriere.
Karier sang pelatih akhirnya 'diselamatkan' oleh Presiden Agnelli, setidaknya untuk saat ini.
Senin (19/9/2022), Agnelli menelepon Allegri secara pribadi untuk meyakinkan posisinya tetap di kursi pelatih Juventus.
Meski begitu, Andrea Agnelli menginginkan jaminan perbaikan kinerja dari tim karena kesabaran semua petinggi klub memiliki batas.
Dari situ, Allegri harus mulai introspeksi diri serta mengevaluasi skuadnya secara komprehensif selama jeda kompetisi dua pekan.
Klub masih berharap Allegri menjadi sosok yang mengembalikan kejayaan Juventus setelah mempersembahkan 5 scudetti beruntun pada periode pertamanya (2015-2019).
Baca Juga: Alasan Juventus Tak Pecat Allegri, Hangus 776 Miliar dan Siapa yang Mau Bayar Gaji Tuchel?
Adapun start mereka musim ini begitu melempem.
Juventus hanya bercokol di peringkat 8 klasemen Liga Italia dengan 10 poin.
Mereka sudah tertinggal 7 angka dari pemuncak klasemen.
Di Liga Champions, Bianconeri juga menelan dua kekalahan beruntun sehingga menjadi tim terpayah di klasemen grup bersama Maccabi Haifa.
Kendala memecat Allegri saat ini adalah pengorbanan finansial yang besar karena klub tak bisa mengeluarkan lebih banyak uang untuk pesangon.
Menurut Sportmediaset, jika situasi tak juga membaik beberapa pekan ke depan, pilihan terakhir klub ialah terpaksa menerbitkan surat PHK buat Allegri.
Sebagai pengganti yang ekonomis, Paolo Montero siap naik pangkat dari tim Primavera Juventus.
Mantan defender Bianconeri itu disiapkan sebagai penambal sementara di pos pelatih sampai datang sosok nakhoda permanen yang diperkirakan baru direkrut musim panas 2023.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Gazzetta.it, corriere.it, Sportmediaset.mediaset.it, Tuttomercatoweb.com |
Komentar