Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jack Miller Tak Setuju Perangkat Elektronik Jadi Biang Kerok Insiden Marquez

By Wawan Saputra - Rabu, 21 September 2022 | 16:30 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller usai menjalani sesi kualifikasi MotoGP Aragon 2022, Sabtu (17/9/2022)
MOTOGP.COM
Pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller usai menjalani sesi kualifikasi MotoGP Aragon 2022, Sabtu (17/9/2022)

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Jack MIller, tidak setuju bahwa perangkat elektronik yang disematkan pada motor jadi biang kerok kecelakaan Marc Marquez pada MotoGP Aragon 2022.

Insiden kecelakaan yang menyeret Marc Marquez, Fabio Quartararo, dan Takaaki Nakagami menyita perhatian banyak pihak. Insiden tersebut terjadi pada lap pembuka di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu (18/9/2022).

Selepas start, Marc Marquez yang berada di depan Quartararo tampak sedikit menekan gas untuk melalui tikungan tiga.

Pada saat yang bersamaan, terjadi kontak antara bagian belakang motor Marquez dengan bagian depan motor Quartararo.

Kontak tersebut akhirnya membuat Quartararo harus terhempas ke luar lintasan dan menyelesaikan balapan lebih cepat.

Tidak berhenti disitu, akibat kontak tersebut membuat serpihan motor Quartararo ada yang nyangkut di motor Marquez.

Hasilnya, ketika Marquez ingin menggunakan perangkat ride height device ketika memasuki tikungan tujuh justru membuat ban belakang mengalami masalah dan akhirnya menyenggol Nakagami.

Tak butuh waktu lama, kontak yang cukup jelas tersebut akhirnya membuat Nakagami harus terjatuh.

Selain para pengamat dan juga penggemar MotoGP yang memberikan komentar perihal insiden tersebut.

Baca Juga: Sisa Harapan Pol Espargaro Setelah Capai Titik Terendah di Honda

Ada beberapa pembalap yang buka suara, salah satunya adalah Jack Miller. Miller cukup kontra dengan pendapat yang mengatakan bahwa perangkat elektronik yang disematkan pada motor menjadi salah satu biang keroknya.

Menurut pembalap yang musim depan akan berseragam KTM tersebut, insiden kecelakaan yang melibatkan tiga pembalap di Sirkuit Aragon, Spanyol murni karena kecelakaan.

"Ya, maksud saya itu memang bagian dari insiden," ucap Miller dikutip Bolasport.com dari Motorsport, Rabu (21/9/2022).

"Tapi pada akhirnya ini hanya balapan, hal-hal buruk akan terjadi."

"Apakah kita menyalahkan perangkat elektronik sekarang? Kesialan terjadi ketika Anda terus menyerang orang demi mencapai sesuatu."

Lebih lanjut Miller mengatakan bahwa sepertinya tidak ada masalah dengan motornya, dan tidak setuju jika perangkat elektronik dikambing hitamkan.

"Motornya sendiri tampaknya baik-baik saja, jadi saya tidak berpikir kita bisa menyalahkan perangkat elektronik dalam situasi ini," ucap Miller.

"Seseorang menabrak orang lain dan merusak banyak komponen sepeda motor, tentu saja sepeda motor tidak akan berfungsi dengan baik."

"Maksud saya, apakah itu yang merusaknya atau subframe yang merusaknya, apa pun itu, hal buruk akan terjadi ketika dua motor melaju bersama. Itu tak terelakkan."

Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Mode Dobrak Marc Marquez Kembali Berlanjut

Miller mengatakan bahwa usai terjadi insiden tersebut terlihat beberapa serpihan bagian motor berserakan di lintasan.

Bahkan hal cukup membahayakan bagi pembalap lain, namun menurut Miller hal tersebut yang justru menjadi MotoGP menjadi semakin menantang.

"Ketika kami tiba di sana, ada banyak kotoran di lintasan. Sayap, batu dan berbagai macam," ucap Miller.

"Francesco Bagnaia melaju ke kerb antara Tikungan 4 dan 5 karena kami semua masuk ke sana dan kehilangan kendali bagian depan akibat batu-batu di trek."

"Jadi, memang insiden bagian dari itu. Itu kenapa olahraga ini sangat keren."

Insiden ini tentunya sangat merugikan bagi ketiga pembalap yang terlibat, terutama bagi Quartararo.

Pasalnya Quartararo sedang dalam misi untuk mempertahankan gelar juaranya dan membutuhkan tambahan poin sebanyak-banyaknya.

Meski sampai saat ini Quartararo masih di puncak klasemen, namun selisih poinnya dengan Francesco Bagnaia semakin menipis yaitu 10 poin saja.

Baca Juga: Pengamat MotoGP Nilai Bastianini Pembalap Cerdas dan Pintar Mengatur Strategi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motorsport
REKOMENDASI HARI INI

Persaingan Makin Ketat, IOAC 2024 Edisi Keenam Jadi Ajang Seleksi SEA Age Group Thailand

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X