Baca Juga: Sisa Harapan Pol Espargaro Setelah Capai Titik Terendah di Honda
Pasalnya, Quartararo merupakan satu-satunya pembalap yang bisa mengganggu dominasi Ducati di Sirkuit Aragon, Spanyol.
Balapan akhir pekan lalu seperti menjadi milik Ducati, karena ada tujuh pembalap Ducati yang menyelesaikan balapan di sepuluh besar.
Bahkan dua diantaranya menaiki podium yaitu Enea Bastianini (Gresini Racing) yang menjadi juara dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang menjadi runner-up.
"Sayang sekali orang Prancis itu jatuh karena dia memiliki kecepatan dan pilihan untuk bertarung dengan Ducati," ucap Criville dikutip Bolasport.com dari Motosan, Rabu (21/9/2022).
"Ya, memang benar bahwa dalam latihan dia tidak memiliki kecepatan tertinggi."
"Dia memiliki kecepatan yang baik dari putaran ke putaran dan di zona menengah sirkuit. dia Cepat."
"Pada lap pertama ia berada tepat di belakang Marc Márquez yang motornya selip. Fabio sangat dekat dan tidak bisa menghindari tabrakan."
Usai mengalami kesialan dan poinnya semakin dekat dengan Bagnaia, Criville menyarankan untuk fokus pada Bagnaia di sisa balapan musim ini.
Karena dengan kondisi persaingan seperti saat ini perebutan gelar Juara Dunia semakin panas dan semua bisa terjadi di lima seri tersisa.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar