BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) turut berbicara jelang laga big match antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta dalam laga pekan ke-11 2022-2023.
Persija Jakarta akan menantang tim tuan rumah Persib Bandung yang direncanakan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kabupaten Bandung, Minggu (2/10/2022).
Jelang laga big match antara Persija vs Persib ini tentu saja PT LIB selaku operator kompetisi harus mempersiapkan laga dengan maksimal.
Apalagi diketahui kedua tim memiliki rivalitas yang tinggi, sehingga segala kemungkinan harus disiapkan oleh PT LIB.
Baca Juga: Panpel Persib Sudah Jalani Komunikasi dengan Persija dan The Jakmania untuk ke Bandung
Sebab rivalitas antara pendukung Persib, bobotoh terutama Viking dengan The Jakmania telah mengakar.
Bahkan permusuhan antara kedua tim pendukung ini sering memakan korban.
Meski begitu, musim ini diharapkan permusuhan antara kedua suporter ini tak berlanjut dan bisa berdamai.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengharapkan agar kejadian sebelum-sebelumnya bisa dilupakan.
Walaupun tak akan mudah PT LIB memiliki harapan tinggi supaya rivalitas ini segera mereda.
Namun, ia tak bisa tutup mata memang kedua tim memiliki sejarah panjang, sehingga rivalitas itu sudah menjadi perhatian PT LIB sejak lama.
"Harusnya ini jadi perhatian kita semua bahwa suporter juga kan saya lihat perkembangan antar rival juga kan tidak begitu menajam ya," ujar Akhmad Hadian Lukita kepada awak media.
Lukita mengharapkan rivalitas yang terjadi tak menimbulkan korban karena sepak bola untuk semua orang.
Ia juga berharap bisa melihat pertandingan damai seperti saat laga antara Persib melawan Arema FC pada pekan ke-9 lalu.
Baca Juga: Pidato Ismed Sofyan di Laga Perpisahan Bersama Persija di Depan The Jakmania
Saat laga itu, Arema Fc yang tampil sebagai tim tuan rumah kalah dari Persib tetapi pertandingan berakhir dengan damai.
Bahkan tak ada kejadian yang tak diinginkan dan semua berjalan dengan aman.
Lukita juga tak lupa meminta semua pihak untuk tetap menjaga diri saat datang memberi dukungan ke stadion nantinya.
"Harapan ini jadi contoh ke depan. Rivalitas boleh terjadi 2x45 menit saling dukung tanpa harus melakukan yang tidak diinginkan. Saya kira semua pihak harus jaga diri," ucapnya.
Lebih lanjut, ia memberi tanggapan terkait pendukung Persija, The Jakmania datang ke Bandung untuk memberi dukungan ke tim kesayangannya.
Lukita mengatakan bahwa hal ini sudah menjadi perhatian sejak lama.
Namun, terkait laga tersebut PT LIB menyerahkan kepada panitia pelaksana lokal.
Sebab Panitia pelaksana (panpel) yang bakal bersinggungan langsung di lapangan terkait dengan kehadiran The Jakmania nantinya.
"Untuk Jakmania datang ke Bandung itu diserahkan ke panpel karena panpel yang mengetahui kondisi lapangan dan koordinasi penuh di lapangan," kata Lukita.
Akan tetapi, untuk kehadiran suporter tim lawan pastinya akan ada diskusi antar suporter.
Hal ini juga sebelumnya telah terlihat dalam laga antara Arema FC melawan Persib.
Mereka melakukan koordinasi dengan bagus sehingga pertandingan berjalan dengan aman hingga berakhir.
"Pasti nanti terjadi diskusi dan ada kemunikasi untuk hal itu," ucapnya.
Baca Juga: Rasakan Virus Perdamaian dari Aremania, Persib Berharap The Jakmania Juga Bisa Datang ke Bandung
Sementara itu, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya masih menunggu kepastian dari panitia pelaksana lokal.
Menurutnya ia masih menunggu apakah akan ada perubahan stadion atau tidak.
Sebab untuk kepastian stadion juga masih menunggu koordinasi dengan pihak kepolisian setempat juga.
Namun, dipastikan hingga saat ini masih sesuai rencana bakal berlangsung di Stadion GBLA.
"Sampai sekarang kita masih on schedule sesuai dengan jadwal yang kita buat di GBLA. Dari ada LOC setempat koordinasi denan kepolisian," tutur Sudjarno kepada BolaSport.com.
"Kita tunggu rakor saja kapan, di situ ada pembahasan berapa jumlah suporter yang bisa datang juga nantinya," ujarnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |