BOLASPORT.COM - Bek AC Milan, Pierre Kalulu, mengungkapkan bahwa Liga Italia seringkali diremehkan, dan laga melawan Chelsea di Liga Champions akan menjadi pembuktian.
AC Milan baru saja menelan kekalahan dalam lanjutan Liga Italia 2022-2023 melawan Napoli, Senin (19/9/2022) dini hari WIB.
Kekalahan dengan skor 1-2 tersebut membuat pasukan Stefano Pioli gagal memuncaki klasemen dan kini menghuni peringkat kelima.
Sementara buat Napoli, kemenangan itu membuat I Partenopei mantap memimpin klasemen dengan mengumpulkan 17 poin.
Bek AC Milan, Pierre Kalulu, mengungkapkan bahwa kekalahan tersebut menjadi pelajaran penting baginya.
"Beberapa detail membuat perbedaan saat melawan Napoli," kata Kalulu, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Kami kehilangan tiga poin, tetapi tidak semuanya sia-sia. Seseorang juga belajar dari kekalahan."
"Stefano Pioli memberi tahu kami setiap hari bahwa musim ini akan lebih sulit."
Baca Juga: Jadi Suksesor Graham Potter di Brighton, Roberto De Zerbi Dapat Ucapan Selamat dari Pep Guardiola
"Detail menentukan pertandingan, kami harus membuktikan bahwa kami adalah juara bertahan."
"Saya yakin bahwa perburuan gelar akan berlanjut hingga akhir, kami ingin menang lagi."
"Serie A diremehkan. Di Prancis, orang mengira mereka masih menggunakan Catenaccio (sistem permainan bertahan), tapi sekarang tidak lagi."
"Setiap tim membangun dari belakang, menekan di seluruh lapangan dan level teknisnya sangat tinggi, sama seperti kompetisi."
"Ada enam sampai tujuh pertandingan tingkat tinggi menghadapi lawan dengan permainan langsung," ujar Kalulu.
Kalulu juga menjelaskan bahwa permainan Milan berkembang dengan pesat di bawah Pioli.
Pioli mampu menemukan komposisi tim yang bisa membuat Milan menjuarai Serie A musim lalu.
Oleh sebab itu, Kalulu berujar bahwa laga melawan Chelsea di Liga Champions pada Oktober mendatang bisa menjadi ujian dan pembuktian bahwa Serie A sudah berkembang.
Baca Juga: Baru Gabung, Denis Zakaria Akui Lebih Bahagia di Chelsea ketimbang Juventus
"Pada level ini, menemukan pelatih yang melibatkan semua orang tidaklah mudah," lanjut Kalulu.
"Saya menghargai latihan intensitas tinggi. Jika Anda melakukannya dengan baik, dia memberi tahu Anda dan ketika ada keraguan, dia mampu memotivasi Anda, mengingat kami adalah grup yang solid dan cerdas."
AC Milan defender Pierre Kalulu: "The Chelsea game is a good test to show our worth as Italian champions. Milan’s history is not a burden but a motivation. It won’t be easy, but we are proud to have the chance of bringing Milan to the top of European football."
— Vince™ (@Blue_Footy) September 21, 2022
"Kami adalah tim muda dan kami telah banyak berkembang bersamanya."
"Pertandingan melawan Chelsea adalah ujian yang bagus untuk menunjukkan nilai kami sebagai juara Italia. Sejarah Milan bukan beban, tapi motivasi."
"Itu tidak akan mudah, tetapi kami bangga memiliki kesempatan membawa Milan ke puncak sepak bola Eropa," tutur Kalulu mengakhiri.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar