Alpinestars merespons dengan menambahkan "klip" di ujung atas ritsleting di semua model yang dipakai pada MotoGP.
Setelah insiden lain yang melibatkan Quartararo baru-baru ini, perusahaan yang juga mensponsori Marc Marquez dan Francesco Bagnaia itu berniat melakukan pembaruan lain pada baju balap mereka.
Meski demikian, Alpinestars menolak untuk menyebut bahwa baju balap Quartararo mengalami malfungsi.
Perusahaan yang berbasis di Veneto, Italia, tersebut menyebut ritsleting baju balap Quartararo jebol karena mendapat tekanan yang luar biasa keras.
"Setelah bertabrakan dengan motor lain, Fabio terpelanting melewati bagian depan motornya sehingga airbag-nya aktif sebelum benturan pertama dengan aspal," ujar juru bicara Alpinestars, dikutip dari The-Race.
"Ini diperparah dengan fakta bahwa setelah Fabio mengalami kontak dengan aspal dan meluncur dengan punggungnya [ritsletingnya masih terpasang pada titik ini], dia kemudian terkena benturan kedua yang signifikan."
"Roda depan dari motornya mengenai area dadanya."
Alpinestars memaparkan bahwa ketika roda depan mengenai dada Quartararo, jaket balapnya meregang secara signifikan karena airbag yang aktif dan gesekan antara bagian punggung dan aspal.
"Benturan ini menekan ritsletingnya, melampaui semua level dari ribuan kecelakaan yang yang telah kami catat sejauh ini," tambahnya.
Baca Juga: Diduga Tidak Kapok, Kru Tim Eks Rival Valentino Rossi yang Adang Pembalap pada Moto3 Berakhir Bonyok
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Yamahamotogp.com, The-race.com |
Komentar