BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dinilai akan menghadapi situasi sulit pada MotoGP Jepang 2022 akhir pekan ini.
Kecelakaan pada GP Aragon pekan lalu tentu meninggalkan bekas tersendiri dalam benak Fabio Quartararo.
Kecelakaan pada lomba di Sirkuit Aragon, Spanyol itu membuat Quartararo harus kehilangan banyak poin saat MotoGP memasuki masa krusial.
Menurut pengamat dan mantan juara dunia kelas 500cc, Alex Criville insiden tersebut bisa dibilang nasib buruk bagi Quartararo.
Padahal jika insiden tersebut tidak terjadi kemungkinan besar, Quartararo bisa bersaing dengan Espargaro untuk memperebutkan podium ketiga.
"Kecelakaan Fabio Quartararo di MotorLand dapat dikaitkan dengan sedikit nasib buruk," ucap Criville dikutip Bolsport.com dari Motosan, Kamis (22/9/2022).
"Dia tahu betul bahwa dia memiliki kecepatan dan bahwa dia bisa bertarung dengan Aprilias untuk memenuhi syarat untuk podium."
"Dia bersentuhan dengan Marc Márquez dalam aksi di mana sepeda motor pembalap Spanyol itu tergelincir dan dia, yang sangat dekat, menyentuh dan jatuh."
Dengan hasil nir poin di MotoGP Aragon 2022, kini Quartararo dengan 211 poin hanya unggul 10 poin saja dari peringkat kedua klasemen, Francesco Bagnaia (Ducati).
Baca Juga: Punya Potensi Besar Untungkan Pabrikan, MotoGP Lirik Balapan di India
Bahkan peluang Aleix Espargaro (Aprilia) untuk mengkudeta posisi Quartararo juga kembali terbuka lebar, pasalnya dia hanya terpaut 17 poin saja.
Hal tersebut bisa saja mempengaruhi fokus Quartararo saat menjalani balapan akhir pekan nanti di Sirkuit Motegi, Jepang.
Meski menghadapi situasi yang sulit terutama perihal perebutan gelar Juara Dunia dengan Bagnaia dan Espargaro, Criville yakin bahwa Quartararo masih memiliki banyak pilihan.
Salah satunya dengan tampil konsisten dan mendulang poin sebanyak-banyaknya di lima balapan tersisa.
"Perebutan gelar juara dunia MotoGP terbuka lebar dan kejuaraan masih hidup," ucap Criville.
Baca Juga: Marc Marquez Anggap Kans Enea Bastianini Rajai MotoGP 2022 Masih Ada
"Saya rasa Fabio Quartararo masih punya banyak pilihan untuk menjadi juara."
MotoGP Jepang 2022 bisa menjadi ujian berat bagi Quartararo, apalagi dalam dua tahun terakhir para pembalap tidak melakoni balapan di sirkuit sepanjang 4,8 kilometer itu karena Covid-19.
Terakhir kali Quartararo menggeber motornya di atas Sirkuit Motegi, Jepang, pada tahun 2019.
Saat itu hasil manis diraih oleh Quartararo dengan mengamankan podium kedua, tepat dibelakang Marc Marquez.
Criville sendiri masih menjagokan Quartararo bisa naik podium pada MotoGP Jepang 2022 akhir pekan nanti bersama dua pembalap Ducati Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
"Motegi adalah sirkuit yang rumit dan di mana pengereman lebih diutamakan," ucap Criville.
"Ini adalah salah satu dari sedikit sirkuit di mana mereka memasang kit daya maksimum untuk pengereman."
"Saya pikir Ducati akan terus menjadi favorit. Saya akan menempatkan Enea Bastianini, Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia di podium."
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Aprilia Tak Andalkan Dewi Fortuna dalam Perburuan Gelar
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar