Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kutukan Pemain Terbaik Piala Dunia, Lionel Messi Pernah Kena

By Ade Jayadireja - Kamis, 22 September 2022 | 13:15 WIB
Lionel Messi (kanan) saat menerima trofi Bola Emas di Piala Dunia 2014.
JUAN MABROMATA / AFP
Lionel Messi (kanan) saat menerima trofi Bola Emas di Piala Dunia 2014.

BOLASPORT.COM - Penerima penghargaan Pemain Terbaik Piala Dunia seakan membawa 'kutukan' tak bisa juara. Lionel Messi pun pernah menjadi korban.

Mendapat trofi Golden Ball di ajang sebesar Piala Dunia tentu menjadi sesuatu yang membanggakan.

Namun, di balik itu, ada fakta kurang mengenakkan.

Dalam enam edisi terakhir Piala Dunia, seluruh peraih gelar pemain terbaik turnamen tak ada yang menjadi juara.

Mayoritas dari mereka gagal membawa negara masing-masing ke tangga jawara setelah kalah dalam laga final.

Kisah kutukan ini dimulai oleh Ronaldo Nazario bersama timnas Brasil pada 1998.

Sang Fenomenal, demikian dia dijuluki, harus menyaksikan Tim Samba takluk 0-3 dari tuan rumah Prancis dalam laga puncak.

Empat tahun berselang, Oliver Kahn dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Piala Dunia 2002 meski gagal membantu Jerman mengalahkan Brasil di final.

Kutukan berlanjut ke 2006 dengan Zinedine Zidane sebagai korban.

Legenda timnas Prancis itu menggondol piala Bola Emas walau diganjar kartu merah dalam pertandingan pemungkas kontra Italia.

Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Hadapi Situasi Sulit, Quartararo Masih Punya Pilihan

Diego Forlan menjadi satu-satunya penerima titel Pemain Terbaik Piala Dunia tanpa merasakan final, yakni pada 2010.

Dia membantu Uruguay mencapai semifinal di tahun tersebut.

Lanjut ke Piala Dunia 2014, Lionel Messi menerima Bola Emas usai timnas Argentina tumbang 0-1 dari Jerman dalam pertandingan final.

Penghargaan serupa diterima Luka Modric pasca-Kroasia kalah dari Prancis pada partai puncak edisi 2018.

Apakah kutukan akan berlanjut di Piala Dunia 2022? Menarik untuk dinantikan.

Pemain Terbaik Piala Dunia dari 1998 sampai 2018:

Ronaldo (Brasil)
Oliver Kahn (Jerman)
Zinedine Zidane (Prancis)
Diego Forlan (Uruguay)
Lionel Messi (Argentina)
Luka Modric (Kroasia)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ade Jayadireja
REKOMENDASI HARI INI

Target PSSI untuk Shin Tae-yong, Syukur-syukur Timnas Indonesia Juara ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136