BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, faktanya memiliki 1 keunggulan atas juru taktik timnas Curacao, Remko Bicentini, berkat Piala Dunia 2018 jelang pertemuan di antaranya keduanya.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan berhadapan dengan timnas Curacao pada FIFA Matchday edisi September 2022.
Pertandingan antara timnas Indonesia vs timnas Curacao akan digelar dua kali di dua tempat berbeda.
Pada pertemuan pertama, timnas Indonesia bakal menjamu timnas Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (24/9/2022).
Adapun pada pertemuan kedua, duel timnas Indonesia vs timnas Curacao rencananya digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/9/2022).
Laga timnas Indonesia vs timnas Curacao akan menjadi yang pertama dalam sejarah kedua negara saling bertemu.
Duel bersejarah Indonesia vs Curacao juga bakal menjadi pertemuan pertama antara Shin Tae-yong dengan Remko Bicentini.
Pertemuan perdana kedua pelatih tersebut jelas akan menjadi salah satu sorotan para pecinta sepak bola.
Berbicara dari segi prestasi bersama timnas senior, Shin Tae-yong dan Remko Bicentini masih saling berimbang.
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Curacao - Shin Tae-yong Tak Punya Rekor Spesial Saat Hadapi Tim-tim CONCACAF
Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, Shin Tae-yong dan Remko Bicentini sama-sama telah mempersembahkan 1 trofi di level internasional.
Shin Tae-yong sukses memenangi trofi Piala EAFF 2016-2017 ketika masih melatih timnas Korea Selatan.
Di tahun yang sama, Remko Bicentini juga sanggup meraih trofi Piala Karibia 2016-2017 bersama Curacao.
Namun, jika ditelisik lebih mendalam, Shin Tae-yong unggul 1 hal atas Remko Bicentini, yakni dari segi pengalaman.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong merupakan pelatih yang telah mengenyam berbagai turnamen bergengsi di level internasional.
Pengalaman tertinggi yang pernah Shin Tae-yong rasakan tentu ketika berpartisipasi di ajang Piala Dunia 2018 bersama timnas Korea Selatan.
Ya, Shin Tae-yong merupakan pelatih kepala ketika timnas Korea Selatan mentas di pagelaran sepak bola terakbar di dunia tersebut.
Meski gagal membawa timnas Korea Selatan lolos ke babak 16 besar, Shin Tae-yong nyatanya mampu mencuri perhatian dunia.
Shin Tae-yong secara mengejutkan sukses membawa Korea Selatan mengalahkan Jerman yang saat itu berstatus sebagai juara bertahan Piala Dunia.
Korea Selatan menang 2-0 atas Jerman melalui gol Kim Young-gwon (menit ke-90+2) dan Son Heung-min (90+6').
Sementara di sisi lain, Remko Bicentini tak banyak mencatatkan pertandingan di turnamen-turnamen besar.
Turnamen terbesar yang pernah diikuti Remko Bincentini adalah ketika melatih Curacao di ajang Piala Emas CONCACAF 2017 dan 2019.
Piala Emas CONCACAF merupakan turnamen sepak bola yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia.
Piala Emas CONCACAF memiliki tingkatan sekelas Piala Eropa, Coppa America, Piala Afrika, dan Piala Asia.
Pada Piala Emas CONCACAF 2017, Curacao asuhan Remko Bicentini hancur lebur di fase grup tanpa sekalipun memetik poin.
Adapun pada Piala Emas CONCACAF 2019, Remko Bicentini berhasil membawa Curacao melaju hingga perempat final setelah menjadi runner-up Grup C.
Baca Juga: Senior Egy Maulana Vikri Jadi Rebutan 4 Klub Top Eropa: PSG, Spurs, Chelsea, dan Man City
Namun, di perempat final, Curacao harus mengakui kekalahan tipis 0-1 di tangan Amerika Serikat.
Akibatnya, skuad asuhan Remko Bicentini pun mesti tersingkir dari ajang Piala Emas CONCACAF 2019.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com, Transfermarkt.com |
Komentar