BOLASPORT.COM - Wasekjen PSSI sekaligus Ketua panitia Piala Dunia U-20 2023, Maaike Ira Puspita buka suara terkait wacana timnas Israel yang bakal ditempatkan di Bali pada ajang dua tahunan tersebut.
Seperti diketahui, setelah timnas U-20 Israel lolos ke Piala Dunai U-20 2023 banyak pihak yang mengungkapkan penolakkan untuk kedatangan mereka ke Indonesia.
Hal ini karena Piala Dunia U-20 2023 bakal berlangsung di Indonesia.
Memang tak sedikit pihak yang mengungkapkan keberatan dengan kedatangan timnas Israel ke Tanah Air.
Baca Juga: PSSI: Polisi Pastikan Keamanan dan Keselamatan Israel di Piala Dunia U-20 2023
Banyak pihak yang menilai bahwa Israel adalah negara pelanggar Hak Asasi Manusia dan hal ini bertentangan dengan sikap Indonesia yang ingin ada perdamaian di dunia.
Adanya penolakan itu pun memunculkan wacana yang dianggap bisa menjadi solusi untuk Israel yang bakal tampil di Piala Dunia U-20.
Dikabarkan opsi untuk Israel yakni bakal main di Bali dan hanya bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Menanggapi hal ini, Maaike Ira Puspita menegaskan bahwa PSSI memang telah mendengar isu soal opsi tersebut.
Akan tetapi, ia masih enggan membahas soal itu.
Meski dalam pertemuan dengan Kepolisian RI pada Selasa (20/9/2022) PSSI membahas juga soal Israel.
Namun, PSSI, Polri, bahkan FIFA sepakat bahwa kedatangan Israel tidak berbeda jauh dengan negara lainnya.
Walaupun Maaike tak menutup diri bahwa Polri juga telah menyiapkan beberapa langkah untuk memastikan keamanan dan keselamatan timnas Israel nantinya.
Baca Juga: Belum Tanding di Piala Dunia U-20, Israel Sudah Mendapat Penolakan Dari Organisasi Internasional
Hanya saja, Maaike belum bisa memastikan langkahnya seperti apa jelasnya karena pihak Polri yang akan lebih paham mengenai keamanan.
Wasekjen PSSI itu mengaku bahwa memang ada rencana dimainkan di Bali, hanya saja ini belum final dan bisa berubah.
"Memang ada pembahasan ke sana (main di Bali). Tetapi secara konkret belum ya," ujar Maaike Ira saat dihubungi BolaSport.com, Rabu (21/9/2022).
Ia menegaskan bahwa PSSI bersama Polri sudah mempersiapkan untuk langkah-langkah menangani timnas Israel.
Hanya saja nantinya akan dipejelas secara rinci dari pihak kepolisian.
Sebab pihak Polri juga telah menekankan bahwa mereka siap menjamin keamanan dan keselamatan timnas Israel setelah turun dari pesawat hingga kembali ke negaranya nantinya.
"Untuk langkah-langkahnya masih akan kami bahas lebih lanjut terkait dengan pengamanan dari tim Israel nanti," ucap Maaike.
"Itu akan kami bahas lebih rinci lagi dan tidak hanya pengamanan saat datang saja tetapi kami siapkan semua dari saat nanti pertandingan awal, setelah itu saat lolos ke babak 16, perempat final, higga final sekaligus sudah kami bahas, tetapi untuk spesifiknya seperti apa akan ada pembahasan lebih lanjut," tuturnya.
Namun, terkait hal ini sebelumnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali tidak menyepakati.
Baca Juga: Israel Bakal Tampil di Piala Dunia U-20 di Indonesia, Menpora Bicara Pesan FIFA
Menpora menegaskan bahwa Israel datang ke Indonesia sebagai salah satu peserta yang tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Sehingga tak bisa dicampur dengan isu lainnya, sehingga diharapkan tak ada masalah dan Indonesia diharapkan bisa menjadi tuan rumah yang ramah untuk semua pihak.
Sementara itu, saat ini PSSI masih sibuk meningkatkan kualitas rumput untuk enam venue yang diajukan buat Piala Dunia U-20 tersebut.
Enam stadion tersebut yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno/SUGBK (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), dan Stadion Jakabaring (Palembang).
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar