BOLASPORT.COM - Barcelona mengancam mengajukan tuntutan untuk media Spanyol, El Mundo, yang membocorkan kontrak Lionel Messi.
Lionel Messi sudah satu tahun tidak bermain untuk Barcelona sejak hengkang pada 2021.
Namun, sosoknya tak ubahnya menjadi hantu untuk para pendukung Barcelona setelah namanya kembali dihubungkan dengan sepak terjang klub.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, sebuah dokumen burofax yang dikirimkan kapten timnas Argentina itu pada 2020 lalu bocor.
Messi mengirimkan burofax kepada Presiden Barcelona saat itu, Josep Maria Bartomeu.
Isi burofax itu mengungkapkan bahwa Messi bukan meminta dijual oleh Barcelona pada bursa transfer musim panas 2020.
Akan tetapi, Messi mengajukan sejumlah permintaan kepada Barcelona untuk tetap bertahan di Camp Nou.
Setidaknya ada 11 permintaan yang diajukan oleh Messi kepada Barcelona.
Salah satunya adalah perpanjangan kontrak selama tiga tahun hingga 30 Juni 2023 dengan opsi perpanjangan sepihak untuk pihak La Pulga.
Messi juga bersedia saat Barcelona memotong gajinya sebanyak 20 persen pada musim 2020-2021.
Syaratnya, pihak klub harus memulihkan 10 persen gajinya tiap musim selama dua musim ke depan dengan bunga 3 persen per tahun.
Dua hal itu masih ditambah persyaratan lain.
Beberapa di antaranya adalah jet pribadi khusus, bonus, dan sejumlah kompensasi.
Messi juga meminta penghapusan klausul rilis sebesar 700 juta euro dan diganti dengan klausul simbolis sebesar 10 ribu euro.
Barcelona berang dengan bocornya dokumen itu dan mengancam mengajukan tuntutan hukum lewat pernyataan resmi mereka.
???? Xavi picked a team that averaged just 24 years and 45 days: Ter Stegen, Araujo, Christensen, Eric, Balde, Frenkie de Jong, Gavi, Pedri, Ferran, Dembélé and Lewandowski. The youngest starting XI since 2005. pic.twitter.com/aZigLsfXQp
— FC Barcelona (@FCBarcelona) September 21, 2022
“Pihak klub menyesalkan klaim media bersangkutan soal akses terhadap sejumlah besar dokumen dan surat elektronik yang menjadi bagian investigasi Barcelona, ketika informasi itu belum dipublikasikan.”
“Artikel yang dimuat tersebut membocorkan dokumen publik yang tidak ada hubungannya dengan kasus yang berlangsung, serta mencemari reputasi dan kerahasiaan di klub.”
“Untuk alasan itu, serta demi melindungi hak klub, departemen legal Barcelona sedang mempelajari tindakan hukum yang bisa ditempuh,” demikian bunyi pernyataan resmi manajemen Blaugrana.
Bocornya dokumen tersebut ditengarai bersumber dari surat elektronik ayah sekaligus perwakilan Messi, Jorge Messi, serta beberapa perwakilan klub.
Salah satunya adalah Josep Bartomeu yang saat itu menjadi Presiden Barcelona.
Dari 11 tuntutan yang diajukan pihak La Pulga, Barcelona menolak dua di antaranya, yaitu kenaikan kembali gaji dan penghapusan klausul rilis.
Penyebabnya tidak lain karena Barcelona juga tengah dilanda krisis finansial.
Akibatnya, Barcelona dan Lionel Messi gagal mencapai kesepakatan untuk kontrak baru yang berujung kepada kepergian Messi ke Paris Saint-Germain pada musim 2021-2022.
Baca Juga: Curhatan Ousmane Dembele yang Menyesal karena Banyak Buang Waktu di Barcelona
Pemain berusia 35 tahun itu meninggalkan Barcelona dengan sejumlah prestasi dan trofi, termasuk 10 gelar Liga Spanyol dan empat piala Liga Champions.
Lionel Messi pun menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Barcelona dengan 672 gol pada lintas kompetisi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar