BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro tetap tenang meski sudah lama tidak mengaspal di Sirkuit Motegi, Jepang setidaknya selama dua tahun terakhir.
Menjelang balapan MotoGP Jepang 2022, para pembalap harus menghadapi tantangan tersendiri.
Pasalnya selama dua musim para pembalap kelas utama tidak merasakan tensi menggeber kuda besi di Sirkuit Motegi, Jepang.
Hal tersebut disebabkan karena adanya peraturan ketat yang diberlakukan oleh pemerintah Jepang terkait dengan pencegahan Covid-19.
Dengan kondisi tersebut, para pembalap MotoGP terakhir kali tercatat mengaspal di lintasan 4,8 kilometer ini pada tahun 2019, termasuk Aleix Espargaro dari tim Aprilia.
Kala itu, Aleix Espargaro hanya mampu menyelesaikan balapan di urutan ke-15 yang menjadi hasil kurang memuaskan.
Meski secara catatan rekor tidak terlalu bagus ditambah dua tahun sudah tidak membalap di Sirkuit Motegi, Jepang, Espargaro tetap tenang.
"Saya tidak terlalu khawatir tentang akhir pekan," ucap Espargaro dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Kami sudah lama tidak balapan di Motegi, tapi ini adalah trek yang saya suka."
Namun Espargaro tidak menampik bahwa kendala pasti akan dihadapinya, terutama masalah cuaca.
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Bastianini Yakin Jauh Lebih Konsisten dari Paruh Pertama
Jadi adaptasi akan jadi hal penting pada balapan di MotoGP Jepang 2022 kali ini.
"Pada akhirnya apa pun bisa terjadi karena cuacanya juga tidak bagus," ucap Espargaro.
"Ini tentang bagaimana Anda bisa beradaptasi dengan kondisi ini."
"Selain itu, kami hanya akan mengadakan satu sesi latihan pada hari Jumat. Ini akan menjadi akhir pekan yang menyenangkan."
Pembalap berusia 33 tahun tersebut yakin bisa kompetitif pada MotoGP Jepang 2022, karena motornya sudah berkembang secara signifikan dibandingkan tahun 2019.
Terbukti musim ini Espargaro tampil gemilang, bahkan bersaing untuk perebutan gelar Juara Dunia.
"Motor telah banyak berubah sejak 2019, kami memiliki banyak suku cadang baru," ucap Espargaro.
"Ban Michelin juga telah berubah. Ini akan menjadi wilayah yang cukup baru bagi semua orang."
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Pamer Helm Spesial, Marc Marquez Harap Keberuntungan
Berbicara mengenai gelar Juara Dunia, Espargaro belum terlalu yakin apakah balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, waktu yang tepat untuk memberikan perlawanan ekstra.
Pasalnya kini Espargaro hanya terpaut 17 poin dari pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo (Yamaha) yang telah mengoleksi 211 poin.
Sedangkan musim ini masih ada lima balapan tersisa, jadi peluang bagi Espargaro untuk merebut gelar masih terbuka.
"Saya tertinggal 17 poin, jika saya ingin mendapatkan tempat saya harus mengambil lebih banyak risiko," ucap Espargaro.
"Saya tidak yakin apakah ini saat yang tepat atau lebih baik menunggu sedikit lebih lama."
"Saya pikir selama balapan saya akan mencari tahu apakah ini waktu yang tepat atau tidak."
"Masih ada 125 poin, hanya lima balapan, tapi jalan masih panjang."
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Tak Ada Team Order, Bastianini Incar Gelar Juara Dunia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar