BOLASPORT.COM - Pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini, tetap menilai Inggris sebagai salah satu tim terbaik dunia meski tampil buruk di UEFA Nations League.
Italia menjamu Inggris pada pertandingan Liga A Grup 3 UEFA Nations League di San Siro, Milan, Sabtu (24/9/2022) dini hari WIB.
Inggris saat ini berada di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan 2 poin dari empat pertandingan, dengan dua hasil imbang dan dua kekalahan.
Hasil ini membuat Inggris terancam turun ke Liga B, terutama kalau mereka kembali gagal menang melawan Italia.
Roberto Mancini menilai hasil tersebut bukan alasan untuk Italia meremehkan Inggris.
“Menurut saya, Inggris salah satu tim terbaik dunia. Mereka penuh pemain berbakat, terutama di lini depan,” kata Mancini, dikutip BolaSport.com dari BBC.
“Mereka punya banyak pemain selain Harry Kane. Kane memang pemain luar biasa, tetapi para pemain muda di sekitarnya bisa membuat perbedaan.”
“Pertandingan melawan Inggris nanti akan ekstra berat untuk kami,” ucap Mancini lagi.
Inggris dan Italia akan kembali bersua setelah final Piala Eropa 2022 pada Juli 2021.
Dalam pertandingan tersebut, Italia menang 3-2 lewat babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama waktu 120 menit.
Roberto Mancini menilai skuad Inggris punya materi yang tidak jauh berbeda dibanding dengan saat di Euro lalu.
“Inggris adalah tim yang hebat. Mereka punya skuad yang bagus di Piala Eropa 2020, dan begitu juga sebelumnya,” tutur dia melanjutkan.
Nasib Inggris dan Italia kontras setelah babak final di Stadion Wembley, London, tersebut.
Inggris melaju ke putaran final Piala Dunia 2022, sementara Italia gagal lolos ke turnamen sepak bola empat tahunan itu.
Baca Juga: Polandia vs Belanda - Satu Masalah Bikin Louis van Gaal Kecewa
Gli Azzurri mengulangi pencapaian buruk saat gagal lolos pada Piala Dunia 2018.
Jelang laga di San Siro, Mancini pun sudah dipusingkan dengan absennya sejumlah pemain seperti Sandro Tonali, Marco Verratti, Matteo Politano, Lorenzo Pellegrini, dan Lorenzo Insigne.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | BBC |
Komentar