BOLASPORT.COM - Runtuhnya takhta Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, setelah menjadi ganda puta peringkat pertama dunia selama lima tahun memberikan pelajaran berharga.
Tak mudah bagi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mampu bertahan di peringkat pertama selama 214 pekan berturut-turut.
Penurunan performa membuat Marcus/Kevin kini tak lagi ditakuti.
Marcus/Kevin menilai puncak performa mereka sudah habis.
Pandemi Covid-19 yang melanda pada 2020 menjadi awal mula penurunan Marcus/Kevin.
Baca Juga: Indonesia International Series 2022 - Walau Debutan, Reza/Melati Jadi Rival Serius Unggulan Ke-1
Meski begitu, pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, meyakini Marcus/Kevin masih bisa kembali ke permainan terbaiknya.
"Mereka menyadari bahwa peringkat dapat naik begitu pun turun," kata Aryono dikutip BolaSport.com dari BWFBadminton.
"Cukup lama kedua pemain berada di puncak peringkat. (Kehilangan peringkat nomor satu) memotivasi mereka untuk bangkit dan kembali berlatih dengan keras," ujar Aryono
Tampil di lima turnamen pada tahun ini, pencapaian terbaik Marcus/Kevin terjadi pada All England Open dan Indonesia Masters dengan menembus babak empat besar.
Selebihnya Marcus/Kevin terhenti pada babak 16 besar.
Marcus/Kevin menangggapi itu dengan bijak dan realistis bahwa persaingan di sektor ganda putra semakin ketat.
Pada Japan Open 2022, Marcus/Kevin bahkan dipaksa menyerah oleh wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.
Baca Juga: Indonesia International Series 2022 - Kurang Fit, Bobby Tetap Menang atas Wakil Jepang
Marcus/Kevin menyadari permainan mereka memang tak bagus.
"Masih banyak evaluasi setelah dua turnamen ini. Lawan sudah bagus-bagus jadi kami harus lebih baik lagi," ujar Marcus.
"Secara mental tidak ada masalah, perlu banyak latihan lagi," imbuhnya.
Meski begitu, Marcus/Kevin bertekad untuk mengembalikan performa terbaik mereka.
"Setiap orang melewati masa-masa kejayaannya. Kami berusaha untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan, dan kami akan terus berjuang bersama," tutur Kevin
"Persaingan di sektor ganda putra saat ini semakin ketat. Ada pasangan dari Jepang, Malaysia, dan Taiwan, yang terus menantang untuk meraih gelar juara. Kami pun harus tetap menjaga konsistensi," imbuhnya.
Baca Juga: Indonesia International Series 2022 - Komang Melaju, Tunggal Putri Andalan Merah Putih Saling Sikut
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar