BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Curacao, Remko Bicentini, menilai Pratama Arhan berpotensi menjadi pemain yang berbahaya bagi timnya jelang duel bertajuk FIFA Matchday.
Seperti diketahui, kedua tim akan bertanding di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/9/2022).
Pada laga ini, Curacao berada sedikit di atas angin.
Pasalnya, secara ranking FIFA jarak antara Indonesia dan Curacao cukup jauh.
Yakni Curacao di peringkat 84 dan Indonesia di 155 FIFA.
Baca Juga: Link Streaming Timnas Indonesia Vs Curacao - Kubu Lawan Kirim Perhatian, Asnawi Mangkualam Diragukan
Pada sesi jumpa pers jelang pertandingan, pelatih timnas Curacao Remko Bicentini menilai ada beberapa pemain skuad Garuda yang akan mereka waspadai.
Dua di antaranya adalah Pratama Arhan dan kiper Nadeo Argawinata.
Arhan yang bertugas sebagai bek sayap memiliki kemampuan untuk membantu serangan.
Selain itu, dia memiliki senjata lain yakni lemparan ke dalam yang bisa menjadi ancaman bagi tim lawan.
"Tentu saja kami harus mengantisipasi 23 pemain, seluruhnya."
"Namun saya memang melihat sejumlah pemain bertalenta, seperti Pratama Arhan pemain left full back, saya rasa dia sangat baik."
"Kemudian juga sang kiper (Nadeo). Kalian memenangkan pertandingan terakhir dengan hasil yang sangat baik. Jadi kita akan lihat besok (hari ini) saat kedua tim bertemu," kata Remko Bicentini.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Curacao, Live di Indosiar Malam Ini
Jelang pertandingan, Pratama Arhan menegaskan jika semua persiapan sudah dilakukan dengan maksimal.
Mereka optimis bisa meraih kemenangan saat melawan timnas Curacao.
Apalagi, hal ini berpengaruh pada rangking FIFA dari Indonesia.
"Kondisi tim sangat baik, tadi latihan juga anak-anak bekerja keras dan siap menghadapi pertandingan besok."
"Harapan saya satu tim bisa menampilkan yang terbaik."
"Bisa dapat hasil yang terbaik juga dan diberikan kemenangan," kata Pratama Arhan dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube PSSI.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com, YouTube PSSI |
Komentar