BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mengutarakan penyebabnya kalah cepat dari Ducati pada sesi latihan bebas 1 (FP1) MotoGP Jepang 2022.
Fabio Quartararo tampil di bawah bayang-bayang dua penunggang motor Ducati yang mencatatkan waktu lebih baik pada FP1 MotoGP Jepang 2022 di Sirkuit Motegi, Jumat (23/9/2022).
Jack Miller dari tim pabrikan Ducati menjadi pembalap tercepat pada sesi FP1MotoGP Jepang 2022 diikuti oleh tandemnya Francesco Bagnaia.
Miller berhasil mencatatkan waktu 1 menit 44,059 sementara itu Bagnaia hanya terpaut 0,028 detik di belakangnya. Untuk Quartararo sendiri lebih lambat 0,049 detik.
Usai menjalani FP1, Quartararo mengatakan bahwa sesi itu memang berlangsung sangat ketat.
Sebab para pembalap di kelas utama MotoGP menunjukkan kualitas mereka meski sudah dua musim tidak menggeber motor di lintasan sepanjang 4,8 kilometer itu.
"Itu adalah hari yang intens dengan 75 menit FP1," ucap Quartararo dikutip Bolasport.com dari Speedweek, Sabtu (24/9/2022).
Quartararo mengatakan bahwa sudah memberikan yang terbaik pada sesi FP1 MotoGP Jepang 2022.
Meski demikian El Diablo tidak menampik gapnya dengan dua pembalap Ducati di depannya masih cukup jauh.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Jepang 2022 - Marc Marquez Tercepat di Tengah Hujan, Quartararo Memble
Selain itu, karakter Sirkuit Motegi kurang menguntungkan bagi pembalap Yamaha.
Quartararo terkendala dengan kurangnya akselerasi berbeda dengan Ducati yang memiliki modal lebih lengkap untuk melesat.
"Kami melakukannya dengan cukup baik, kecepatan kami tidak terlihat terlalu buruk," ucap Quartararo.
"Tapi gap dengan yang lain luar biasa karena mereka sangat cepat sejak lap pertama."
"Ruang lingkup kami secara signifikan lebih kecil. Berakselerasi cukup sulit disini apalagi melawan Ducati dengan perangkat ketinggian dan aerodinamis mereka."
"Tapi saya merasa kami sudah melakukan yang terbaik. Hasil kami sangat mengesankan."
Meski belum pulih sepenuhnya akibat kecelakaan pada seri sebelumnya di Sirkuit Aragon, Spanyol, Quartararo mengakui hal tersebut tidak terlalu mengganggunya.
"Saya agak tegang di awal, itu sedikit sakit, tetapi setelah beberapa lap saya terbiasa," ucap Quartararo.
"Itu tidak lagi menghalangi saya saat mengendarai motor."
Baca Juga: Marquez pun Setuju, Rivalitas Quartararo-Bagnaia-Espargaro Terlalu Adem, 'Kalau Saja Saya Ikutan...'
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar