Meski tidak akan bergantung sepenuhnya pada perangkat tersebut, namun Bagnaia menilai perangkat pengatur ketinggian akan memiliki andil yang besar.
"Saya telah mengalahkan lap tercepat saya di tahun 2019, tetapi tahun itu saya bahkan tidak memiliki motor pabrikan," kata Bagnaia.
"Ini adalah akhir pekan yang rumit, saya berjuang, semuanya berbeda sekarang, motornya jauh lebih kompetitif."
"Tahun ini lebih baik jika dibandingkan dengan motor yang saya gunakan tiga tahun lalu, perbedaannya sangat besar."
"Ini adalah serangkaian hal yang membantu saya dan di antara itu pasti ada perangkat pengatur ketinggian, ini memberikan andil besar."
Jika melihat masa lalu, catatan Bagnaia memang tidak terlalu mentereng di Sirkuit Motegi.
Namun, Bagnaia pernah menaiki podium tertinggi yaitu tahun 2018 saat masih membela tim Sky Racing Team VR46 di kelas Moto2.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar