BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Moh Reza Pahlevi Isfahani/Melati Daeva Oktavianti, menjadi runner-up pada Indonesia International Series 2022.
Moh Reza Pahlevi Isfahani/Melati Daeva Oktavianti dikalahkan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja pada laga final Indonesia International Series 2022.
Persaingan yang seru mewarnai pertandingan yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (25/9/2022).
Reza/Melati yang melakoni debut sebagai pasangan mampu merepotkan Dejan/Gloria, juga pasangan baru tetapi punya jam terbang lebih tinggi.
Mereka merebut gim pertama dengan keunggulan tipis 21-19. Dejan/Gloria merespons dengan merebut gim kedua dengan skor telak 21-9.
Pertandingan makin ketat pada gim ketiga. Dejan/Gloria berbalik unggul setelah kalah tipis 10-11 pada interval.
Pada paruh gim terakhir Dejan/Gloria sempat unggul lima angka pada 14-19. Namun, Reza/Melati tidak menyerah dan mampu memaksakan adu setting.
Momentum yang terus berpindah tangan akhirnya lebih berpihak kepada Dejan/Gloria yang lebih tenang.
Dejan dan Gloria bahkan masih terlihat percaya diri walau Reza/Melati terus menyamakan poin di fase kritis.
Baca Juga: WAWANCARA EKSKLUSIF Ahsan/Hendra - Lepas Asian Games untuk yang Muda, tapi Olimpiade Lain Cerita
Kemenangan dengan skor akhir 19-21, 21-9, 23-21 membawa mereka menjadi kampiun Indonesia International Series 2022.
Ini menjadi gelar kedua pasangan asal PB Djarum itu sejak dipasangkan pada tahun ini. Sebelumnya mereka menjadi juara di Denmark Masters 2022.
"Tadi sempat kekejar, sempat panik, karena mungkin mereka merubah pola permainan," kata Dejan kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Akhirnya kami fokus dengan masing-masing dulu. Bener-bener difokusin. Makin kesini rasanya kayak 'bisa nih'. Akhirnya pede-nya juga naik lagi."
Adapun Gloria mengakui bahwa dia dan Dejan kesulitan karena tidak bermain seperti yang direncanakan.
"Hari ini kami tidak bermain dengan bagus, tidak seperti apa yang kami persiapkan," ucap Gloria.
"Walaupun masih banyak miss-nya karena berbagai macam hal, tetapi Puji Tuhan kami bisa melewatinya."
"Di set terakhir sudah unggul, terkejar, deuce, sampai akhirnya bisa membalikkan keadaan lagi jadi ya tidak seperti yang kami persiapkan. Tidak seperti kemarin."
Baca Juga: Saran Ahsan/Hendra untuk Marcus/Kevin Usai Turun Takhta dari Ranking 1 Dunia
Gelar juara dari turnamen kali ini diharapkan Dejan/Gloria bisa membantu mereka meningkatkan ranking.
Baru tampil di lima kompetisi, tiga di antaranya di level International Series, Dejan/Gloria bertengger di peringkat 95 dunia.
"Targetnya tahun ini kami ingin mengejar ranking sampai 50 atau 40. Jadi kami memulai dari level bawah dulu," kata Gloria.
"Target utamanya ke Olimpiade. Cuma tahun ini kami ingin mengejar ranking dulu," sambung pemain yang pernah menembus top 10 bersama Hafiz Faizal itu.
Menyambung Chemisty di Antara Dua Klub
Reza/Melati mengakui keunggulan Dejan/Gloria pada pertandingan ini.
Satu-satunya penyesalan Reza/Melati adalah sejumlah kesalahan sendiri yang justru terjadi setelah bangkit pada poin-poin kritis.
"Mereka bermain bagus. Permainan mereka memang seperti itu, lebih rapat, lebih bagus," kata Melati.
Baca Juga: Usia Tak Halangi Ahsan/Hendra Tambah Koleksi Gelar BWF World Tour
"Cuma tadi salah kami di poin-poin kritis terakhir itu, banyak banget kesalahan sendiri. Overall, kami sudah tampil maksimal."
Reza/Melati menghadapi tantangan dalam hal membangun chemistry.
Selain baru bertanding bersama di turnamen ini, dua eks pemain pelatnas tersebut berasal dari klub yang berbeda.
Melati dari PB Djarum, sedangkan Reza bernaung di PB Jaya Raya.
Melati menyebut ide memasangkan dirinya dengan Reza berasal dari pelatihnya di PB Djarum, Vita Marissa.
"Selama ini latihan mungkin seminggu sekali, dua kali, saya ke tempat Kak Meli, di PB Djarum," kata Reza.
"Selebihnya saya ada kewajiban main ganda putra juga. Ini karena main mixed jadi saya harus bagi waktu juga dari mixed ke ganda."
"Tapi saya lebih proritas ke ganda putra," sambung tandem Sabar Karyaman Gutama tersebut.
Baca Juga: Meet and Greet Atlet Rasa Artis, Ahsan/Hendra Disambut Antusiasme Besar Penggemar
Seperti halnya Dejan/Gloria, Reza/Melati akan bertanding di Vietnam Open 2022, turnamen level Super 100.
Vietnam Open 2022 akan mengakhiri eksperimen pasangan Reza/Melati.
Pada Malang Indonesia International Challenge dan Indonesia Masters Super 100 bulan depan, dia akan berpasangan dengan pemain Jaya Raya lainnya, Hafiz Faizal.
Adapun soal kapan dia akan bermain kembali bersama Praveen Jordan yang mengalami cedera punggung, Melati belum bisa memastikan.
"Untuk kapan kembali masih belum tahu ya. Doakan saja semoga Jordan bisa cepet pulih," kata Melati memungkasi.
Baca Juga: Indonesia International Series 2022 - Tampil Tanpa Beban Kunci Reza/Melati Mulus ke Final
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar