BOLASPORT.COM - Kekalahan dari timnas Denmark di UEFA Nations League membuat timnas Prancis membawa modal buruk menuju Piala Dunia 2022.
Timnas Prancis melakoni duel pamungkas fase grup UEFA Nations League 2022-2023 dengan menyambangi markas timnas Denmark di Stadion Parken.
Laga antara timnas Denmark dan timnas Prancis menjadi salah satu sajian penutup di Liga A Grup 1 UEFA Nations League 2022-2023.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Parken, Minggu (25/9/2022) atau Senin dini hari WIB, timnas Prancis di luar dugaan harus takluk dari timnas Denmark.
Pada laga sebelumnya, timnas Prancis berhasil menang 2-0 atas timnas Austria dan menyelamatkan nasib mereka dari jurang degradasi ke Liga B.
Akan tetapi, Dewi Fortuna kali ini tidak berpihak pada timnas Prancis.
Meski unggul dari segi penguasaan bola hingga 52,5 persen dan total tembakan hingga 17 buah, kenyataannya Prancis justru kesulitan membobol gawang Denmark.
Tuan rumah bahkan berhasil unggul pada menit ke-34.
Tim Dinamit memimpin 1-0 atas Les Blues berkat gol dari Kasper Dolberg.
Hanya berselang lima menit, gawang dari Prancis yang dikawal oleh Alphonse Areola kembali jebol.
Kali ini Andreas Olsen yang membuat Denmark unggul 2-0 atas Prancis.
Keberhasilan dari Denmark membungkam Prancis juga tak lepas dari aksi menawan dari kiper mereka, Kasper Schmeichel.
Pasukan Didier Deschamps dibuat gregetan dan kesulitan menembus gawang Denmark kawalan Kasper Schmeichel.
Kiper kawakan Denmark tersebut berhasil menciptakan tujuh penyelamatan dalam kurun waktu 90 menit.
Kekalahan dari Denmark membuat Prancis harus puas berada di peringkat ketiga Liga A Grup 1 UEFA Nations League dengan koleksi lima poin.
Hasil minor yang diraih Kylian Mbappe cs rupanya membawa catatan tersendiri.
Dilansir BolaSport.com dari Opta Jean, Prancis tercatat telah mengalami tiga kekalahan dalam pertandingan kompetitif pada 2022.
Ketiga kekalahan tersebut semuanya hadir di UEFA Nations League tahun ini.
Itu menjadi perhitungan terburuk bagi Les Blues dalam satu tahun kalender.
Torehan buruk itu menyamai rekor mereka pada 1966, 1981, 2008, 2010.
Ini bisa menjadi sinyal bahaya bagi Didier Deschamps yang bakal memimpin Prancis di Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Termasuk Toksik, Ini 3 Alasan Marco Asensio Tak bakal Gabung Barcelona
3 - France have lost 3 competitive games in 2022 (3 times in the UEFA Nations League), which is already their worst tally in a calendar year (tied with 1966, 1981, 2008 and 2010). Pessimism. #DANFRA pic.twitter.com/K5clihHr42
— OptaJean (@OptaJean) September 25, 2022
Modal yang buruk bagi sang juara bertahan Piala Dunia di gelaran akbar yang bakal digelar kurang dari dua bulan lagi di Qatar.
Jika tidak berbenah, Prancis bisa jadi gagal mempertahankan mahkota mereka di Piala Dunia 2022.
Badai cedera dan konsistensi permainan menjadi hal yang perlu dipikirkan kembali oleh Prancis untuk bisa meraih hasil terbaik.
Di Piala Dunia 2022 nanti, Prancis berada di Grup F.
Uniknya, Prancis bakal kembali bersua Denmark, selain itu mereka juga bakal menghadapi Australia dan Tunisia.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Opta Jean |
Komentar