BOLASPORT.COM - Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) merupakan salah satu venue yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023.
Beberapa perbaikan sudah dilakukan demi Stadion GBT memenuhi standar FIFA.
Yakni perbaikan akses ke stadion yang menjadi sorotan.
Selanjutnya ada bau yang masih tercium ke stadion.
Sumbernya adalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo yang berada di dekat lokasi.
Pihak Pemkot Surabaya sudah melakukan berbagai cara salah satunya dengan menutup TPA dengan plastik membran.
Baca Juga: Laga Lawan Persija Jakarta Diprediksi Sengit, Bek Persib: Menang Demi Kehormatan
Satu masalah lain yang menjadi sorotan adalah terkait kualitas rumput.
Hal ini juga dipertanyakan Sekretaris Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya Agung Prasodjo.
Dia menjelaskan jika anggaran untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023 sudah menelan angka milyaran.
Namun, kualitas rumput yang ada belum seusai standar FIFA.
"Bukankah pembangunannya (GBT) untuk memenuhi standar FIFA?. "
"Lalu kenapa saat ini kualitasnya masih dianggap belum memenuhi standar FIFA?," kata Agung Prasidjo dilansir BolaSport.com dari laman Antara News, Selasa (26/9/2022).
Baca Juga: Gagal Juarai King's Cup 2022, Kim Pan-gon Anggap Timnas Malaysia Pemanasan Jelang Piala AFF 2022
Agung menegaskan jika pelaksana pembangunan Stadion GBT harus memperhatikan semua aspek.
Salah satunya rumput yang memiliki standar FIFA.
Apalagi, berbagai negara di belahan dunia akan datang dan hal ini menjadi kesan yang baik jika Surabaya bisa memberikan yang terbaik.
"Saya berharap Pemkot bisa melakukan pembangunan kembali sekitar area lapangan latihan A hingga C."
"Sehingga ofisial tidak sibuk memungut bola di selokan samping lapangan latihan."
"Semua itu agar bisa memenuhi kualifikasi yang diharapkan oleh FIFA," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | ANTARA News |
Komentar