Namun, memasuki pertengahan balapan tepatnya lap ke-11, Espargaro terus merosot dan akhirnya menyelesaikan balapan di tempat ke-12.
Usai balapan Espargaro membeberkan penyebabnya tidak mampu memenangkan duel dengan Quartararo.
Menurutnya tidak mudah untuk mencari celah dari Quartararo dan menyalipnya, motornya juga masih kalah mumpuni.
"Pada lap pertama saya berada di belakang Fabio Quartararo dan merasa bahwa saya bisa melaju lebih cepat," ucap Espargaro dikutip Bolasport.com dari Speedweek, Senin (26/9/2022).
"Tapi masalah saya adalah saya tidak bisa menyalip, kami tidak memiliki kecepatan untuk menyalip. Tinggi saya 1,70 meter dan berat 62 kilogram."
"Tetapi bahkan itu tidak cukup untuk menyalip, kami terlalu lambat," imbuhnya.
Baca Juga: Bagnaia Bersyukur Tak Seret Quartararo Jatuh di Motegi
Selain dua masalah tersebut ternyata Espargaro juga tidak ingin bertindak gegabah dalam menyalip Quartararo.
"Saya harus mempertaruhkan segalanya untuk menyalip," ucap Espargaro.
"Jika saya tidak memiliki Fabio di depan saya pada awalnya, saya akan mengambil lebih banyak risiko."
Namun sifat hati-hatinya justru berhasil dimanfaatkan oleh pembalap lain seperti Enea Bastianini, Francesco Bagnaia, dan Johann Zarco.
"Beberapa pengendara memanfaatkannya dan menyalip saya. Kemudian saya harus berjuang dengan ban belakang yang menurun," ucap Espargaro mengakhiri.
Baca Juga: Sanjungan kepada Marc Marquez Usai Tampil Hebat pada MotoGP Jepang 2022
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar