BOLASPORT.COM - Tim PSSI pekan ini siap berangkan ke Belanda untuk memantau calon pemain naturalisasi yang diajukan oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengaku bahwa Shin Tae-yong telah mengajukan tujuh nama calon pemain naturalisasi untuk timnas U-20 Indonesia.
Akan tetapi, dari tujuh pemain yang diincar Shin tae-yong itu nantinya tak semua bakal diproses naturalisasinya.
Pelatih asal Korea Selatan itu tetap dengan pendiriannya yakni melakukan seleksi dengan ketat.
Bukan hanya sekedar mencari pemain yang ingin dinaturalisasi dan bisa membela timnas U-20 Indonesia untuk tampil di Piala Dunia U-20 2023 saja.
Namun, Shin Tae-yong mencari pemain yang memang benar-benar memiliki kualitas bagus dan sesuai dengan harapannya.
Untuk itu, tak hanya satu atau dua nama saja, tak tanggung-tanggung mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2028 itu mengajukan tujuh nama.
Utusan khusus PSSI Hamdan Hamedan mengatakan bahwa ia memang diminta Ketua Umum PSSI buat segera berangkat ke Belanda.
Tentunya keberangkatannya ke Belanda tak akan seorang diri pastinya dengan utusan lainnya yakni Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani.
Mereka bakal berangkat ke Negeri Kincir Angin tersebut untuk meyakinkan tujuh calon pemain naturalisasi tersebut
Namun, bukan hanya meyakinkan saja, tetapi mereka akan memantau tujuh pemain tersebut dari pertandingan maupun latihan.
Baca Juga: Pulang dari Timnas U-20 Indonesia, Ronaldo Kwateh Ingin Bantu Madura United Jaga Puncak Klasemen
Hamdan Hamedan mengatakan bahwa Shin Tae-yong memang sudah mengajukan beberapa nama pemain yang akan dipeantau.
“Ada beberapa nama. Kurang lebih demikian (tujuh pemain) yang diajukan,” ujar Hamdan Hamedan saat dihubungi BolaSport.com, Senin (26/9/2022).
Ia mengaku memang ada tujuh nama yang diminta, tetapi Hamdan menegaskan bahwa tak semua pemain dapat diproses nantinya.
Menurutnya memang ada tujuh pemain, tetapi mereka tak akan dinaturalisasi semua.
Pemain-pemain tersebut nantinya akan diseleksi dengan teliti oleh Shin Tae-yong.
Untuk itu PSSI memberangkatkan tim ke Belanda karena harus melihat secara langsung pemain-pemain tersebut dalam latihan dan juga saat pertandingan.
Setelah itu nantinya akan diseleksi dan bakal dipilih pemain terbaik untuk bisa membela timnas U-20 Indonesia.
“Bukan berarti tujuh -tujuhnya dinaturalisasi,” kata Hamdan.
Lebih lanjut, dari pantaian yang dilakukan tim PSSI nantinya akan diserahkan ke Shin Tae-yong.
Dari data tersebut pelatih berusia 52 tahun itu bakal memilih siapa saja yang akan diseleksi dan layak untuk memperkuat skuad Garuda Nusanatara.
“Nanti akan dipantau pertandingan dan latihannya. Sekaligus ianalisa data-datanya,” ujar Hamdan.
“Kemudian oleh coach Shin apakah layak atau tidak.”
Sementara itu, Hamdan mengatakan bahwa ia hanya akan menjalankan utusan dari PSSI saja.
Namun, terkait untuk seleksi sepenuhnya akan berada ditangan pelatih Shin Tae-yong.
Oleh karena itu ia mengaku tak banyak tahu terkait metode selesi yang bakal digunakan Shin Tae-yong.
“Untuk metode seleksi sepenuhnya akan menjadi kewenangan coach Shin Tae-yong,” kata Hamdan.
“Tentunya beliau aakan menyeleksi dari banyak data dan informasi nantinya siapa yang layak dinaturalisasi,” tuturnya.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Naik Kelas ke Pot 2 Drawing Piala Asia U-20 2023 dengan Syarat Mudah
Sementara itu, sebelumnya Shin Tae-yong memang telah berburu pemain untuk dinaturalisasi.
Ada beberapa pemain keturunan yang bahkan telah ikut menjalani seleksi timnas U-20 Indonesia.
Terdapat tiga pemain yakni Kai Davi Boham, Jim Croque, dan Max Christoffel.
Namun, ketiga pemain tak lagi mendapat panggilan Shin Tae-yong karena dinilai tak sesuai dengan harapannya.
Oleh karena itu, saat ini PSSI siap memantau ketujuh pemain yang telah diajukan Shin.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar