BOLASPORT.COM - Pembalap Indonesia milik Honda Team Asia, Mario Suryo Aji membongkar penyebab belum bisa mendapatkan hasil memuaskan pada Moto3 Jepang 2022.
Mario Suryo Aji menjalani akhir pekan yang tidak menyenangkan, terutama pada sesi kualifikasi Moto3 Jepang 2022 di Sirkuit Motegi.
Padahal menurutnya sesi kualifikasi memegang peranan yang cukup penting untuk mendapatkan hasil lebih baik.
Memulai balapan dari urutan ke-28, Mario Aji sukses naik lima peringkat menjadi urutan ke-23 pada lap pembuka.
Dengan kerja kerasnya, pembalap asal Magetan, Jawa Timur tersebut mengakhiri Moto3 Jepang 2022 dengan berada di urutan ke-17.
"Akhir pekan yang berat, perasaan naik turun dari hari Jumat sampai Minggu," ucap Mario Aji dikutip Bolasport.com dari Honda Racing Corporation.
"Sangat disayangkan saya kehilangan kesempatan untuk memiliki posisi yang baik di grid," imbuhnya.
Mario Aji mendapatkan keuntungan dari jatuhnya beberapa pembalap yang berada di depannya, meski diakui hal tersebut membuat balapan sedikit kacau.
Baca Juga: Kegagalan Francesco Bagnaia di Motegi Tak Masalah Buat Bos Ducati
Kekacauan tersebut tentunya membuat Mario Aji cukup tertinggal dari kelompok pembalap yang ada di depannya.
"Itu membuatnya sulit untuk lap pertama. Banyak pembalap jatuh di depan saya," ucap Mario Aji.
"Jadi saya kehilangan kontak dengan grup besar terlalu cepat."
Meski tertinggal cukup jauh, Mario Aji mencoba secara perlahan untuk mendekati pembalap di depannya.
Mario Aji mengaku banyak mendapatkan pelajaran dari balapan akhir pekan lalu, kini Mario Aji langsung mengalihkan fokusnya untuk balapan selanjutnya pada Moto3 Thailand 2022.
"Banyak pelajaran yang saya dapat dari akhir pekan ini," ucap Mario Aji.
"Di Thailand saya tidak akan mengulangi kesalahan ini. Saya akan mendorong untuk hasil yang baik di sana."
Baca Juga: Performa Honda Bikin Pol Espargaro Jiper Lawan Fabio Quartararo
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Honda Team Asia |
Komentar