BOLASPORT.COM - Mantan pembalap Ducati, Danilo Petrucci dipastikan akan kembali mengaspal untuk menggantikan Joan Mir mengaspal pada seri MotoGP Thailand 2022.
Suzuki Ecstar sudah menemukan tambahan amunisi untuk menggantikan Joan Mir yang tak bisa tampil pada MotoGP Thailand 2022 di Sirkuit Chang, Buriram akhir pekan ini.
Joan Mir masih belum bisa mengaspal bersama motor Suzuki GSX-RR karena bergulat dengan cedera patah pergelangan kaki kanan pada GP Austria.
Cedera tersebut membuat juara dunia MotoGP 2020 itu absen di dua seri terakhir yakni GP San Marino dan GP Jepang.
Dua pembalap berbeda sudah ditunjuk Suzuki untuk menngantikan Joan Mir yakni Kazuki Watanabe di GP San Marino dan Takuya Tsuda untuk GP Jepang pekan lalu.
Kini, pasukan Hamamatsu memutuskan untuk menunjuk Danilo Petrucci sebagai pengganti Joan Mir pada MotoGP Thailand 2022 akhir pekan ini.
Sebagai seorang pengganti, Petrux memiliki rekor yang cukup mentereng saat masih berkompetisi di kelas utama MotoGP.
Pembalap asal Italia tersebut mengoleksi total 10 podium dengan 2 kemenangannya di pentas ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu.
Baca Juga: Berhasil Menjaga Keunggulan di Klasemen, Fabio Quartararo Frustrasi
Mantan rekan setim Andrea Dovizioso itu tak lupa mengucapkan apresiasinya kepada Ducati sebagai timnya dalam ajang MotoAmerica yang telah memberikan izin penuh.
"Tak perlu dikatakan lagi, bahwa saya sangat senang mendapat kesempatan untuk balapan di Thailand bersama Team Suzuki Ecstar," kata Danilo Petrucci.
"Saya ingin berterima kasih kepada tim karena memberi saya kesempatan fantastis ini,"
"Saya juga ingin berterima kasih kepada Ducati dan manajemen tim saya saat ini karena mengizinkan saya mengambil alih posisi ini," imbuhnya, dilansir dari laman resmi MotoGP.
Lebih lanjut, Danilo Petrucci mengaku penasaran untuk segera mencoa motor GSX-RR milik Suzuki yang menurutnya sebagai motor berlabel juara.
Selain itu, dia juga rindu suasana paddock MotoGP dan tak sabar untuk bekerja sama dengan para kru Suzuki.
"Saya sudah lama mengenal mereka dan kami memiliki hubungan yang luar biasa,” ujar Petrucci.
"Saya tahu itu tidak akan mudah, jadi saya tidak menaruh harapan. Saya hanya ingin menikmatinya."
"Saya juga senang menjadi salah satu dari sedikit pembalap dalam sejarah yang melompat dari MotoGP ke Dakar, Superbike, lalu motor pabrikan MotoGP lainnya!" imbuhnya.
Danilo Petrucci sendiri terakhir kali mengaspal di kelas utama MotoGP pada musim 2021 lalu bersama Tech 3 KTM, tim yang meminangnya usai tak mendapat perpanjangan kontrak dari Ducati.
Setelah itu, pembalap berusia 31 tahun tersebut terjun ke ajang Reli Dakkar bersama KTM dengan membukukan kemenangan etape dalam reli gurun pasir tersulit di dunia.
Petualangan Danilo Petrucci berlanjut pada ajang MotoAmerica, di mana debutnya menghasilkan lima kemenangan.
Namun dalam musim debutnya, Petrucci gagal menjadi juara dunia karena kalah dari Jake Gagne dari tim Yamaha.
Petrucci keluar sebagai runner-up musim ini dengan torehan 356 poin atau tertinggal 20 poin dari Jake Gagne.
Baca Juga: Lupakan Performa Angin-anginan, Mario Aji Siap Ngegas pada Moto3 Thailand 2022
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar