BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, melepas timnas sepak bola amputasi Indonesia yang berlaga di Piala Dunia Amputasi 2022 Turki, Selasa (27/9/2022).
Acara pelepasan ini berlangsung di Auditorium Kemenpora, Jakarta Pusat.
Zainudin Amali berpesan kepada skuad timnas sepak bola amputasi Indonesia agar tidak gentar menghadapi persaingan di Piala Dunia Amputasi 2022.
Menghuni Grup C, Aditya dkk akan menghadapi Argentina, Inggris dan Amerika Serikat.
"Perjalanan dari pelatnas, klaian sudah jalani dengan naik, kalian mampu berlaga di piala Dunia, berangkat atas nama negara bangsa," ucap Zainudin Amali.
"Khususnya kepada pemain, bukan berangkat atas nama sendiri, PSAI, atas nama Indonesia, oleh karena itu arahan pak Presiden (Joko Widodo) tunjukan dengan siapapun kami bertanding."
"Tidak boleh takut, ragu, gentar, karena kami adalah bangsa berjuang yang siap bertanding," sambung pria kelahiran Gorontalo itu.
Baca Juga: Kabar Baik Bagi Persib Bandung Jelang Hadapi Persija Jakarta
Timnas sepak bola amputasi Indonesia ditargetkan tembus 10 besar.
Sementara PSAI yakin bisa mencapai delapan besar.
"Ya sebelumnya dari pak menteri (Zainudin Amali) target 10 besar, tapi melihat progres, menurut kami luar biasa kami internal bisa tembus 8 besar Insya Allah," kata Ketua Umum PSAI, Yudhi Yahya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Belum Puas dengan Lini Serang Timnas Indonesia
Dia menambahkan, selama di Piala Dunia Amputasi 2022, pemain diharapkan tetap waspada karena pandemi COVID-19.
"Secara resmi belum dikeluarkan (soal sistem bubble), tapi dengar pesan pak menteri tadi, kami harus waspada karena pandemi Covid-19 (masih ada)," tutup Yudhi Yahya.
Sementara itu, timnas sepak bola amputasi Indonesia bertolak ke Turki pada Senin (27/9/2022) pukul 21.00 WIB.
Berikut jadwal timnas sepak bola amputasi Indonesia di Grup C Piala Dunia Amputasi 2022:
Vs Argentina (1/10/2022)
Vs Inggris (2/10/2022)
Vs Amerika serikat (3/10/2022).
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar