BOLASPORT.COM - Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, merespons perselisihan antara pemain ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo, dengan kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi.
Kabar perselisihan Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan Herry Iman Pierngadi ramai dibicarakan.
Pemain yang mencapai kesuksesan besar bersama Marcus Fernaldi Gideon tersebut mengaku sudah tak ingin lagi dididik oleh Herry di Pelatnas PBSI.
Kegaduhan yang terjadi memunculkan beragam spekulasi, salah satunya terkait masa depan Kevin sebagai pemain pelatnas.
Kevin sendiri berasal dari PB Djarum.
Menurut Yoppy Rosimin, perselisihan antara Kevin dan sosok yang berjuluk Coach Naga Api hanya karena masalah miskomunikasi.
Yoppy yakin satu-satunya jalan yang terbaik bagi PP PBSI adalah melakukan rekonsiliasi dengan mempertemukan kedua belah pihak.
"Ya ini cuma masalah miskomunikasi saja, kurang pas saja," kata Yoppy kepada BolaSport.com.
"Tambah lama kan tambah lebar (masalahnya, red). Makanya cari solusi win-win, itu yang paling ideal," sambung Yoppy.
Baca Juga: Indonesia International Challenge 2022 - Ganti Strategi Jadi Kunci Kemenangan Reza
Yoppy melanjutkan sejatinya Kevin sudah mengusulkan solusi dalam wawancaranya dengan salah satu media nasional.
Kevin yang ingin diasuh oleh asisten pelatih ganda putra pelatnas, Aryono Miranat.
Di sisi lain, Herry IP sudah menyatakan bahwa dirinya tidak masalah apabila Kevin tak ingin lagi dilatih olehnya.
"Komunikasi yang terputus harus ditemukan PBSI tentunya. Mereka (Kevin dan Herry IP) di bawah PBSI dua-duanya, ujar Yoppy.
"Keduanya dipertemukan dan solusinya apa. Pihak sini win-win-nya gimana, pihak sana win-win-nya gimana."
"Dari wawancara Kevin itu ada celah buat win-win solution. Yang satu (Kevin) tidak mau dilatih oleh Herry, yang satunya (Herry) kalau tidak mau dilatih ya sudah."
"Ada solusi, ada asistennya di sana ada Aryono. Tentu bisa menjadi jembatan, yang megang jadi Aryono. Win-win solution."
"Kamu (Kevin) oke, keinginanmu tidak dilatih Herry IP terpenuhi. Yang satunya (Herry) pun tidak membawahi (Kevin).
"Herry juga terpenuhi, programya satu tapi handling-nya berbeda pelatihnya. Itu solusi."
Baca Juga: Indonesia International Challenge 2022 - Mutiara Kembali Sisihkan Senior di Pelatnas
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar