BOLASPORT.COM - Timnas Jerman mendapatkan kritikan pedas dari media lokal jelang Piala Dunia 2022 setelah hampir kalah dari timnas Inggris.
Timnas Jerman menuai hasil kurang memuaskan pada laga terakhir UEFA Nations League 2022-2023 menghadapi timnas Inggris di Stadion Wembley, Senin (26/9/2022) dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, timnas Jerman sebenarnya sempat unggul 2-0 atas timnas Inggris lewat gol Ilkay Guendogan pada menit ke-52 dari titik putih dan gol Kai Havertz pada menit ke-67.
Akan tetapi, timnas Inggris berhasil menyamakan kedudukan hanya dalam waktu empat menit lewat gol Luke Shaw (72') dan Mason Mount (75').
Timnas Jerman bahkan terkena comeback setelah Harry Kane berhasil mengonversi tendangan penalti menjadi gol pada menit ke-83.
Beruntung bagi Jerman, Kai Havertz sukses mencetak brace pada menit ke-87 dan menghindarkan Jerman dari kekalahan.
Hingga laga berakhir, skor sama kuat 3-3 pun tidak berubah dan menutup pertandingan tersebut.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Spanyol Butuh Waktu untuk Solid, tetapi Akan Siap Jadi Kandidat Juara
Usai laga itu, anak-anak asuh Hansi Flick mendapatkan kritikan pedas dari berbagai media lokal Jerman.
Salah satunya adalah Sport Bild yang fokus memberikan kritik kepada lini pertahanan Jerman.
Menurut Sport Bild, empat bek Jerman tampil kurang apik dan membuat Jerman gagal mempertahankan kemenangan.
"Kekhawatiran Piala Dunia setelah kegilaan Wembley!" tulis Sport Bild dalam kolom mereka.
"Alasan untuk khawatir tentang Piala Dunia: Kerusakan pertahanan tentang empat bek dengan David Raum, Nico Schlotterbeck, Niklas Suele, dan Thilo Kehrer. Schlotterbeck bertanggung jawab atas penalti Kane yang menentukan."
"Satu hal yang jelas: masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum memulai melawan Jepang," bunyi tulisan Sport Bild.
Kritikan lebih pedas disampaikan oleh media lokal lainnya, yakni DW dalam kolom mereka.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Diimbangi Inggris yang Pesakitan, Jerman Tak Langsung Minder
Tidak tanggung-tanggung, DW menyebut timnas Jerman sebagai klub rentan dan kehabisan tenaga.
"Selama tujuh minggu, Hansi Flick akan duduk dengan suara penalti Harry Kane mengenai sudut atas gawang. Itu adalah suara tirai yang ditarik ke belakang saat kebenaran buruk dari pihak Jerman ini terungkap," tulis DW.
"Tiga belas pertandingan tak terkalahkan semuanya baik dan bagus, tetapi dalam dua pertandingan kompetitif terakhir sebelum Piala Dunia di Qatar, performa apik Jerman telah meninggalkan mereka."
"Pada akhirnya, hasil imbang membuat Jerman tersanjung dan ketika Kane mengonversi dari titik penalti, itu menandai periode 11 menit di mana Jerman memimpin 2-0 menjadi tertinggal 3-2."
"Ini seharusnya menjadi pertandingan yang membuktikan kekalahan di Leipzig tidak lebih dari kesalahan kecil, hari yang buruk di kantor, dan aspirasi untuk menantang Piala Dunia di Qatar tidak didasarkan pada keyakinan buta."
"Sebaliknya, Jerman tampak seperti tim yang rentan, yang pernah terluka, dengan cepat kehabisan tenaga."
"Ketika Mason Mount mencetak gol kedua Inggris hanya tiga menit setelah gol ketiga pertama mereka sepanjang kompetisi," bunyi tulisan lanjutan DW.
Kini, Hansi Flick memiliki pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan sebelum Piala Dunia 2022 bergulir pada 20 November 2022 mendatang.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Dailymail.co.uk, Sport Bild |
Komentar