BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, telah kembali ke lintasan setelah tiga bulan menepi untuk melakukan pemulihan pasca operasi. Ternyata ada strategi khusus dari Marquez agar tetap semangat.
Bagi penggemar MotoGP tentunya tidak bisa melupakan musim impresif yang dilakoni oleh Marc Marquez pada tahun 2019.
Dari 19 balapan yang diselenggarakan selama satu musim, pembalap yang memiliki julukan The Baby Alien berhasil memenangkan 12 balapan diantaranya.
Hasil tersebut sukses mengantarkan Marquez menjadi Juara Dunia untuk yang keenam kalinya di kelas utama MotoGP.
Namun, pada 2020 menjadi tahun petaka bagi Marquez. Pasalnya, dia harus absen satu musim setelah mengalami kecelakan hebat pada MotoGP Spanyol 2020.
Setelah kecelakan tersebut sepertinya nasib sial dan juga kesulitan tak berujung terus berada di sekitar Marquez.
Meski tahun lalu sudah kembali menggeber motornya, Marquez tidak terlalu impresif. Beberapa kali mengalami kecelakan dirinya hanya mampu finis ketujuh di akhir musim.
Menatap musim 2022 dengan sangat optimis, Marquez kembali harus absen setelah memutuskan untuk melakukan operasi yang keempat pada tangannya.
Setelah menjalani balapan terakhir pada MotoGP Italia 2022, Marquez memilih MotoGP Aragon 2022 sebagai arena untuk comeback.
Baca Juga: MotoGP Umumkan Balapan Baru di Asia untuk Musim Depan, Bukan Arab Saudi atau India
Namun, dia hanya memasang target realistis menyelesaikan balapan sampai lap terakhir, Marquez sudah harus kembali ke pit di lap pembuka.
Hal tersebut tak lepas dari insiden yang menimpanya dengan dua pembalap lainnya yaitu Fabio Quartararo (Yamaha) dan Takaaki Nakagami (Honda).
Ketika ditanya mengenai bagaimana cara menjaga motivasi dan semangatnya meski mendapatkan ujian yang bertubi-tubi.
Marquez menjawab bahwa dirinya selalu mempertahankan gairah dan semangat yang dibawanya sejak memutuskan untuk mentas di kelas utama MotoGP pada tahun 2013 yang lalu.
"Gairah membuat motivasi terus berjalan," ucap Marquez dikutip Bolasport.com dari Speedweek, Rabu (28/9/2022).
"Semangat dan ambisi saya tidak berubah sejak 2013 ketika saya memasuki Kejuaraan Dunia MotoGP."
"Saya memiliki semangat yang sama dan motivasi yang sama serta saya memiliki tujuan yang sama, saya ingin berjuang untuk gelar setiap tahun."
Meski begitu, Marquez juga realistis bahwa untuk saat ini dirinya tidak akan langsung menyerang untuk mendapatkan kemenangan di sisa balapan, mengingat tubuhnya belum pulih sepenuhnya.
"Tentu saja ada tahun-tahun di mana kita bisa dan yang lain tidak mungkin," ucap Marquez.
Baca Juga: Gara-gara Marc Marquez, Bos Repsol Honda Kini Mulai Full Senyum Lagi
"Tetapi, tujuan saya adalah bersaing untuk mencoba memenangkan balapan dan berjuang untuk kejuaraan dunia."
"Kami belum siap untuk itu sekarang, tetapi saya tetap termotivasi karena jika Anda ingin langsung ke intinya, Anda harus bekerja keras untuk itu."
Setelah mendapatkan hasil luar biasa di Sirkuit Motegi, Jepang akhir pekan lalu dengan finis keempat.
Kini Marquez fokus untuk mendapatkan hasil maksimal pada seri selanjutnya di Sirkuit Buriram, Thailand. Dimana balapan akan digelar akhir pekan nanti Minggu (2/10/2022).
"Tujuan akhir pekan ini adalah memberikan akhir pekan yang penuh seperti di Jepang," ucap Marquez.
"Tentu saja saya juga ingin bertarung di depan lagi, tetapi saya tidak berpikir ekspektasi ini realistis."
"Itu juga bukan tujuan kami. Kami di sini untuk terus membangun langkah demi langkah."
Di masa lalu Marquez memiliki catatan cukup baik saat balapan di Sirkuit Buriram, Thailand. Dimana pada tahun 2018 dan 2019 Marquez berhasil naik podium tertinggi.
Baca Juga: Solidaritas Murid Valentino Rossi, Bezzecchi Rela Tetap di Belakang Bagnaia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar