BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tidak ingin melakukan kesalahan lagi pada MotoGP Thailand 2022 agar asa Juara Dunia tetap ada.
Francesco Bagnaia menjalani balapan di Sirkuit Motegi, Jepang dengan hasil yang sangat mengecewakan.
Fransesco Bagnaia sempat diprediksi akan kembali naik podium, tetapi petaka justru menghampirinya.
Bagnaia gagal menyelesaikan balapan karena terjatuh di lap terakhir ketika mencoba untuk menyalip rival utamanya di klasemen, Fabio Quartararo (Yamaha).
Hasil tersebut membuat Bagnaia nihil poin. Tidak hanya itu, Bagnaia kembali memperlebar jarak dengan Quartararo di klasemen.
Saat ini, Bagnaia terpaut 18 poin dari sebelumnya 10 poin. Quartararo sendiri sudah mengoleksi 219 poin sampai balapan di MotoGP Jepang 2022.
Musim ini masih menyisakan empat balapan lagi. Empat balapan tersebut akan sangat penting bagi Bagnaia.
Karena tahun ini merupakan peluang bagi Bagnaia untuk mengakhiri puasa gelar Ducati yang sudah sangat lama.
Ducati tampaknya sangat bernafsu untuk mendapatkan gelar Juara Dunia bersama Bagnaia. Hal tersebut yang membuat Bagnaia menyadari bahwa tidak boleh melakukan kesalahan lagi.
Baca Juga: Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, Dipastikan Masih Bertahan di Kelas Moto3 pada 2023
"Untuk saat ini saya tidak boleh melakukan kesalahan lagi," ucap Bagnaia dikutip Bolasport.com dari Crash, Rabu (28/9/2022).
"Saya sudah lima kali mengalami kecelakaan sepanjang musim ini, saya harus berpikir lagi."
Ada yang membuat Bagnaia tidak mengerti dengan apa yang terjadi pada MotoGP Jepang 2022, terutama masalah Desmosedici tunggangannya.
Bagnaia menilai bahwa motornya tidak bisa bersaing dengan motor yang lainnya terutama di track basah.
Hal tersebut terbukti pada sesi kualifikasi yang berlangsung di trek basah. Bagnaia tidak bisa bersaing untuk mendapatkan waktu tercepat dan memulai balapan dari barisan paling depan.
Pembalap yang pernah merasakan gemblengan bersama legenda MotoGP, Valentino Rossi tersebut hanya mampu mendapatkan tempat ke-12.
Padahal akhir pekan nanti saat gelaran MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram para pembalap terancam menghadapi situasi yang sama seperti di Jepang.
Baca Juga: Siasat Marc Marquez Jaga Motivasi di Tengah Kesulitan yang Menimpanya
Dari ramalan cuaca akan turun hujan pada balapan di Sirkuit Buriram, Minggu (2/10/2022).
"Kami harus memahami mengapa saya sangat lambat di lintasan basah, karena pada balapan berikutnya kemungkinan besar akan turun hujan," ucap Bagnaia.
"Akan sangat penting untuk memahami mengapa saya tidak memiliki kecepatan, padahal biasanya saya kompetitif."
Bagnaia memiliki catatan cukup baik di Sirkuit Buriram, pada saat masih mentas di kelas Moto2, pembalap Italia pernah naik podium tertinggi.
MotoGP Thailand akan jadi kesempatan bagi Bagnaia untuk kembali memangkas jarak dengan Quartararo di klasemen.
Baca Juga: MotoGP Umumkan Balapan Baru di Asia untuk Musim Depan, Bukan Arab Saudi atau India
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar