BOLASPORT.COM - Peningkatan yang ditunjukkan Marc Marquez (Repsol Honda) pasca-pulih dari cedera lengan kanan diyakini akan mengembalikan jati dirinya sebagai penantang gelar pada MotoGP.
Tidak perlu diiragukan lagi bahwa Marc Marquez tak sekuat dulu.
Jagat MotoGP sebelumnya mengenal Marc Marquez sebagai pembalap yang paling dominan dalam satu dekade terakhir.
Sejak debut di kelas para raja pada 2013, Marquez sudah enam kali menjadi juara dengan empat di antaranya terjadi secara berurutan pada 2016-2019.
Namun semua berubah sejak Juli 2020 ketika Marc Marquez mengalami kecelakaan hebat pada balapan pembuka di Jerez.
Langkah sembrono untuk kembali ke lintasan lebih cepat berbuah cedera berkepanjangan.
Selama dua tahun terakhir Marquez sesekali masih menunjukkan tajinya tetapi tidak cukup untuk membawanya bersaing dalam kejuaraan.
Upaya terakhir Marquez untuk sembuh total akhirnya dilakukan pada pertengahan musim ini.
Awal Juni lalu Si Semut dari Cervera menjalani operasi keempat pada lengan kanannya untuk mengembalikan tulang humerus yang dulu patah ke posisi semula.
Baca Juga: MotoGP Thailand 2022 - Kacau di Jepang, Aprilia Ingin Tebus Kesalahan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar