BOLASPORT.COM - Charles Oliveira diyakini bakal mampu menahan bantingan Islam Makhachev saat kedua memperebutkan gelar kelas ringan pada UFC 281.
"Kalau ada sambo yang gampang, namanya adalah jiujitsu."
Ungkapan ini menjadi populer di UFC setelah muncul di kaus yang dipakai mantan juara kelas ringan, Khabib Nurmagomedov, dalam lawatannya ke Brasil untuk UFC on FX pada 2013.
Sesuai namanya, brazillian jiujitsu berkembang di Brasil.
Jiujitsu menjadi salah satu disiplin bela diri yang paling ramai ditekuni di MMA berkat dominasi Royce Gracie dalam awal terbentuknya UFC.
Adapun sambo merupakan olahraga bela diri yang populer di negara asal Khabib Nurmagomedov yaitu Rusia.
Sambo punya kesamaan dengan jiujitsu karena berasal dari akar yang sama yaitu judo.
Bedanya, saat jiujitsu menekankan kuncian dalam pertarungan lantai, sambo menuntut pemain untuk juga terampil dalam pertarungan berdiri.
Sambo memadukan judo dengan gulat. Salah satu contohnya adalah bagaimana takedown atau bantingan punya peran penting di sana.
Baca Juga: Sambutan Luar Biasa untuk Raja Baru ONE Championship Bikin Juara 2 Divisi UFC Terpukau
Jiujitsu sebenarnya menghitung bantingan dalam sistem skor mereka. Hanya saja teknik tersebut tidak benar-benar menjadi bagian penting dari permainan.
Ini yang membuat kubu Islam Makhachev, sahabat dan partner latihan Khabib Nurmagomedov sejak kecil, percaya diri bisa mengatasi Charles Oliveira.
Makhachev menjadi petarung aktif kelas ringan di UFC dengan akurasi bantingan tertinggi yaitu 66,7 persen.
Dalam urusan menahan bantingan juara dunia sambo itu juga menjadi salah satu yang terbaik dengan persentase 88 persen.
Bantingan menjadi cara Makhachev dalam menciptakan momentum untuk mengendalikan lawannya.
Dan dengan rekam jejak penampilan Makhachev yang cukup dominan, tidak mudah untuk melepaskan diri dari cengkeramannya.
Bagaimana dengan Oliveira? Tingkat kesuksesan Do Bronx dalam menahan bantingan hanya 57 persen. Adapun akurasi bantingannya di angka 41 persen.
Ketika dibandingkan dengan Makhachev, statistik Oliviera tidak bisa dibilang ideal.
Akan tetapi, Oliveira disebut pelatih gulatnya, Alireza Noei, bakal mampu menggagalkan semua upaya bantingan dari Makhachev.
Baca Juga: Diburu Cuan Triliunan Jilid II Floyd Mayweather Jr, Conor McGregor Beri Tagar Sederhana
"Saya sudah berulang kali mencoba bantingan kepada Charles tetapi Anda tidak bisa melakukan hal itu dengannya," katanya kepada PVT, dilansir dari Mirror.co.uk.
"Saya beri tahu, Anda tidak bisa mengendalikannya dalam pertarungan lantai."
"Saya pikir dalam pertandingan Charles tidak akan terjatuh dan Islam tidak akan bisa membanting Charles ke bawah."
"Kalaupun bisa, dari posisi bawah Charles sangat aman."
Noei percaya ketika kedua petarung bergumul di atas kanvas, Oliveira memiliki peluang lebih besar untuk unggul.
Soal mengunci lawan, Oliveira nomor satu karena memegang rekor sebagai pemilik kemenangan submission terbanyak di UFC dengan 16 kemenangan.
"Pilihannya hanya Charles tetap berada di bawah untuk menangkapnya atau bangkit dan membuat pertarungannya tetap dilakukan dengan berdiri," imbuhnya.
"Itulah kekuatannya."
"Kami juga berlatih dari kelemahan Islam. Di mana dan bagaimana cara untuk membantingnya, di mana dia kuat dan harus menghindarinya."
"Islam adalah pegulat yang sangat bagus, menurut saya bahkan lebih bagus daripda Khabib."
UFC 280: Charles Oliveira vs Islam Makhachev akan berlangsung pada 22 Oktober 2022 di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Baca Juga: Wajib Tonton, ONE Fight Night 2 Sajikan 4 Cerita Hebat pada Sabtu Ini
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Komentar