BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, dinilai oleh pengamat MotoGP, Alex Criville telah melakukan kesalahan fatal pada MotoGP Jepang 2022.
Sirkuit Motegi, Jepang menjadi saksi terlalu percaya diri dan ambisius tidak selalu memberikan keuntungan.
Saat menjalani balapan di Sirkuit Motegi akhir pekan lalu, Bagnaia harus menelan pil pahit karena terjatuh di lap terakhir.
Bagnaia terjatuh karena berusaha mendahului rival terdekatnya di klasemen yaitu Fabio Quartararo.
Bagnaia dan Quartararo berduel di lap terakhir untuk memperebutkan posisi kedelapan. Apa yang dilakukan oleh Bagnaia menurut Criville adalah sesuatu yang terlalu percaya diri dan bisa dibilang nekat.
Menurut Criville, hal tersebut tidak lepas dari keyakinan banyak pihak bahwa Bagnaia lebih baik dari Quartararo dan calon Juara Dunia tahun ini.
Apalagi secara performa motor Ducati tentunya dinilai lebih unggul dibandingkan dengan Yamaha.
"Pecco Bagnaia sedikit percaya diri karena semua orang menganggapnya sebagai favorit dalam perebutan gelar," ucap Criville dikutip Bolasport.com dari Motosan, Kamis (29/9/2022).
"Dia terlalu percaya diri!."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar