BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berbicara soal peluangnya pada MotoGP Thailand 2022.
Marc Marquez menghadapi MotoGP Thailand dengan membawa catatan dua kemenangan di Sirkuit Internasional Chang.
Hanya Marc Marquez yang mampu menjinakkan sirkuit dengan panjang lintasan 4,6 km itu sejak pertama kali menjadi venue pada MotoGP 2018.
Menariknya Marquez selalu membukukan kemenangan tersebut lewat pertarungan dramatis di tikungan terakhir.
Pada MotoGP Thailand 2018 Marquez mengalahkan Andrea Dovizioso dan sementara tahun berikutnya Fabio Quartararo yang menjadi korban.
Meski demikian, catatan sempurna tak membuat Marquez jemawa.
"Saya menyukai sirkuitnya dan saya memiliki kenangan yang sangat bagus di sini pada 2018 dan 2019," kata Marquez, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Tetapi saya harus mengubah strategi saya karena saya sudah menang dua kali di tikungan terakhir."
"Jika terjadi lagi untuk ketiga kalinya, mereka akan mengalahkan saya," ujar juara dunia delapan kali itu sambil tertawa.
Baca Juga: Indonesia International Challenge 2022 - Awalan Terjal Amri/Winny untuk Quattrick Gelar
Marquez menyoroti bagaimana dia terhalang kondisi fisik serta krisis yang sedang dialami Honda dalam tiga musim terakhir.
"Kami tidak berada di dalam situasi yang sama akhir pekan ini dan kami tidak akan berjuang untuk meraih kemenangan di lap terakhir," katanya lagi.
"Setidaknya itulah yang saya pikirkan."
"Rasanya selalu spesial ketika Anda datang ke trek sirkuit memiliki kenangan indah, meski banyak hal yang telah terjadi sejak saat itu." tutur Marquez.
Marquez bukannya tidak memiliki peluang.
Si Semut dari Cervera datang dengan membawa catatan bagus dari balapan terakhir yaitu MotoGP Jepang pada akhir pekan lalu.
Marquez mencetak pole position dan tampil cukup kompetitif dalam lomba dengan finis di urutan keempat.
Mengenai pole position, Marquez cukup diuntungkan dengan kondisi lintasan yang basah setelah hujan deras yang mengguyur.
Kondisi lintasan yang sulit mengurangi kecepatan lomba sehingga meredakan pula beban fisik pada lengan kanan Marquez.
Baca Juga: MotoGP Thailand 2022 - Francesco Bagnaia Bukannya Alergi dengan Hujan
Kelemahan pada motor juga lebih tersamarkan.
Fakta bahwa cuaca buruk diprediksi mengiringi jalannya akhir pekan lomba MotoGP Thailand membuat Marquez cukup diunggulkan untuk meraih hasil bagus.
"Menurut ramalan cuaca, cuaca akan terus berubah," kata Marquez.
"Ketika lintasannya basah, peluangnya terbuka untuk siapa pun."
"Memang benar bahwa kondisi ini tidak menuntut kondisi fisik prima. Kelemahan sepeda motor tidak terlalu terlihat di sana."
"Tetapi, semuanya sangat tergantung pada sensasinya."
"Di Motegi, kami mulai tampil di lintasan basah saat FP2, saya kembali ke pit dan berkata agar tidak ada yang diubah dari motornya karena feeling-nya bagus."
"Ini juga berkaitan dengan tingkat grip dan seberapa besar genangan air di lintasan. Kita lihat saja nanti, kami akan mencoba melakukannya dengan baik," pungkas Marquez.
Baca Juga: Bos Ducati Sambut Baik Rencana Sprint Race, tetapi...
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar