"Keyakinannya membuatnya begitu kuat melawan yang lain. Dia hampir tak terkalahkan."
Crutchlow yakin bahwa Quartararo tidak akan terpengaruh dengan hasil kurang memuaskan di Sirkuit Motegi akhir pekan lalu.
"Jika sesuatu terjadi, dia akan kembali di balapan berikutnya," kata Crutchlow.
"Saya bisa memahami situasinya di Motegi karena menyalip sangat sulit."
Baca Juga: Peringatan Dini Pengamat MotoGP, Mode Sangar Marc Marquez Balik Musim Depan
"Saya membutuhkan setidaknya tiga lap untuk menyalip seseorang dalam balapan, karena Anda benar-benar harus memiliki keunggulan atau menunggu kesalahan kecil."
"Kami sekarang datang ke rute yang lebih sesuai dengan motornya dan itu seharusnya lebih menyenangkan baginya," kata Quartararo.
Pada akhir pekan nanti, diprediksi cuaca akan hujan. Artinya para pembalap harus siap dengan kemungkinan untuk menjalani balapan di trek basah.
Meski lebih sulit mengendalikan motor di trek basah, Crutchlow cukup pede dirinya dan Quartararo bisa mengatasi hal tersebut.
Apalagi saat ini MotoGP sudah dibekali dengan berbagai perangkat yang memberikan kemudahan untuk para pembalap.
"Selalu lebih berisiko saat hujan daripada kering. Ini membutuhkan lebih sedikit kekuatan, tetapi perangkat juga akan membantu Anda," kata Crutchlow.
"Motor MotoGP lebih mudah dikendarai akhir-akhir ini dengan berbagai perangkat yang disematkan, sekarang hanya tinggal bagaimana pembalapnya."
Baca Juga: MotoGP Thailand 2022 - Bagnaia Belum Move On dari Hasil di Motegi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar