Selain itu, India juga dikenal sebagai salah satu pangsa pasar kendaraan bermotor terbesar di dunia.
Hal itulah yang menjadi alasan masuk akal bagi Dorna Sports untuk menggelar balapan MotoGP di India.
"Kami sangat senang dengan adanya pengumuman Sirkuit Buddh International masuk dalam kalender MotoGP 2023," kata Carmelo Ezpeleta.
"Kami memiliki banyak penggemar di India dan kami senang membawa olahraga ini kepada mereka," imbuhnya, dilansir dari laman resmi MotoGP.
Masuknya India menambah jumlah destinasi balapan MotoGP di benua Asia pada musim depan setelah masuknya Kazakhstan dengan Sirkuit Internasional Sokol.
Dengan India dan Kazakhstan, Marc Marquez dkk akan mengaspal enam kali dalam satu musim dengan destinasi lainnya seperti Jepang, Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Dilansir BolaSport.com dari The Race, India disebut-sebut akan menggantikan salah satu seri balap yang diadakan di Spanyol.
Ya, hingga musim 2022, Spanyol menjadi negara dengan jumlah seri terbanyak di MotoGP dengan empat seri balap.
Sedangkan Kazakhstan akan menggantikan seri GP Finlandia dengan proyek lintasan KymiRing yang dianggap mangkrak.
Baca Juga: MotoGP Thailand 2022 - Bukan Tak Mungkin, Aleix Espargaro Masih Bisa Kejar Fabio Quartararo
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | MotoGP.com, The-race.com |
Komentar