Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Curacao Mengaku Timnya Belajar Banyak Dari Timnas Indonesia Demi Target Lolos ke Piala Dunia 2026

By Sasongko Dwi Saputro - Jumat, 30 September 2022 | 21:45 WIB
Pelatih timnas Curacao, Remko Bicentini, nampak hadir  dalam sesi jumpa pers dengan awak media di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 27 September 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Curacao, Remko Bicentini, nampak hadir dalam sesi jumpa pers dengan awak media di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 27 September 2022.

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Curacao, Remko Bicentini mengaku banyak belajar dari dua kekalahan atas timnas Indonesia.

Curacao harus mengambil pelajaran pahit dari timnas Indonesia.

Pasalnya, Curacao kalah dua kali pada FIFA Matchday melawan timnas Indonesia.

Pada laga pertama, Curacao kalah 2-3 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat pada Sabtu (24/9/2022).

Sementara pada laga kedua, Curacao kembali menelan kekalahan 1-2 atas timnas Indonesia pada Selasa (27/9/2022).

Kekalahan tersebut diatas kertas cukup memalukan bagi negara seperti Curacao.

Pasalnya, sebelum bertanding, Curacao berada 71 level lebih tinggi dari timnas Indonesia.

Saat itu, Curacao berada di peringkat ke-84 FIFA.

Pada wawancara eksklusif dengan media Belanda, Voetbalzone, Remko Bicentini beberkan kekalahan tersebut.

Menurutnya, Curacao mendapatkan banyak pelajaran dari laga melawan timnas Indonesia.

Baca Juga: Qatar Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Asia U-23 2023, AFC Hapus Protokol Covid-19  

Laga melawan timnas Indonesia jadi langkah awal Curacao untuk menembus target ambisius berikutnya, yaitu lolos ke Piala Dunia 2026.

“Tidak, kami sedang mengerjakan proses baru dan itu membutuhkan waktu," ujar Remko Bicentini dilansir BolaSport.com dari Voetbalzone.

"Saya tahu proses ini dari periode awal saya dari 2016 sebagai pelatih tim nasional Curaçao, di mana kami telah membangun tim yang bagus, dengan hasil yang bagus selama bertahun-tahun, ini bakal selaras dengan tujuan baru saya menuju Piala Dunia 2026."

"Anda ingin menang dan kami selalu ingin menang, itulah yang Anda lakukan, termasuk dalam dua pertandingan terakhir melawan Indonesia," lanjut Remko Bicentini.

Pada dua laga melawan timnas Indonesia tersebut, Remko Bicentini mengaku pemainnya banyak mendapatkan pelajaran.

Baca Juga: Keluarga Shin Tae-yong Sambut Hangat Kabar Perpanjangan Kontrak dari PSSI, Sang Istri Bakal ke Indonesia

Para pemain yang baru masuk ke timnas Curacao mendapatkan banyak pengalaman untuk menyatu dalam tim.

Remko Bicentini yakin bahwa mereka adalah pemain yang memiliki masa depan cerah bersama Curacao.

“Tentu saja bagus bahwa saya sekarang juga bisa memilih pemain muda baru dan membiarkan mereka bermain," ujar Remko Bicentini.

"Ini adalah pengalaman yang baik dan penting yang sekarang diperoleh orang-orang ini di Indonesia. Pemain muda dengan banyak bakat dan masa depan untuk Curaçao."

"Tyrick Bodak, Jeremy Antonisse (keduanya Jong PSV), Jurich Ogenia (FC Eindhoven), Kevin Felida (RKC Waalwijk), Dylan Timber (Jong FC Utrecht), Nathangelo Markelo (Excelsior) kini dapat memainkan seluruh pertandingan dan meraih pengalaman ini , mereka melakukannya dengan sangat baik,” lanjutnya.

Baca Juga: Keluarga Shin Tae-yong Sambut Hangat Kabar Perpanjangan Kontrak dari PSSI, Sang Istri Bakal ke Indonesia

Remko Bicentini menyebut salah satu contoh pemainnya Tyrick Bodak dari Jong PSV Eindhoven yang sudah belajar banyak dari laga melawan timnas Indonesia.

Menurutnya, kesalahan saat melawan timnas Indonesia tidak akan terjadi saat Curacao ingin lolos ke Piala Dunia 2026.

“Tentu saja, dengan Eloy Room tidak ada di sana, Tyrick mendapat kesempatan untuk mempertahankan dua pertandingan ini, yang sangat bagus untuknya," ujar Remko Bicentini.
 
"Dia juga melakukannya dengan baik, tetapi yang lebih penting, jika sesuatu terjadi dengan Eloy, dia akan dapat membawa pengalaman ini bersamanya di pertandingan berikutnya, dan tidak tiba-tiba dilempar ke singa."
 
"Bagaimanapun, suatu hari dia mungkin menggantikan Room, tetapi itu tidak akan terjadi sebelum Piala Dunia 2026," lanjutnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Mochamad Hary Prasetya
Sumber : voetbalzone.nl
REKOMENDASI HARI INI

Gol Ke-911 Cristiano Ronaldo Tak Cukup Jadi Penyelamat, Eks Real Madrid dan Barcelona Bikin Al Nassr Kalah Perdana

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X