Baca Juga: MotoGP Thailand 2022 - Jorge Martin Sebut Pembalap Jadi Pembeda, Bukan Motor
"Kami kurang mendapatkan traksi, kami memiliki wheel spin yang sangat kuat," ucap Espargaro.
"Sudah lama aku tidak merasakan perasaan seperti ini. Mungkin terakhir kali terasa seperti itu di Brno (MotoGP Ceko 2020)."
Selain masalah tersebut, Espargaro mengaku bahwa motornya juga tidak memiliki grip yang kuat saat melakukan akselerasi.
"Saya tidak merasakan mengemudi yang buruk, tetapi saya tidak memiliki pegangan saat berakselerasi," ucap Espargaro.
Espargaro berharap para mekanik Aprilia bisa menemukan solusi atas kelainan di motor RS-GP miliknya.
Solusi yang cepat dan tepat dibutuhkan rekan Maverick Vinales itu mengingat dia masih bertarung dalam perburuan gelar juara dunia musim ini.
"Saya satu lap di belakang Pecco tapi itu sangat membuat frustasi, saya tidak punya kesempatan," ucap Espargaro.
"Tidak ada masalah di bagian pengereman, tapi tidak maju saat keluar tikungan."
"Saya mencobanya dengan dan tanpa Rear Ride Height Device, tetapi tidak berhasil."
"Saya berharap para insinyur dapat melakukan sesuatu untuk hari Sabtu."
Baca Juga: MotoGP Thailand 2022 - Francesco Bagnaia Girang Masalah Motornya Teratasi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar